Photoshop vs Lightroom: Perbandingan 2023

Photoshop dan Lightroom adalah program pengeditan digital yang luar biasa dari Adobe. Meskipun ditujukan untuk berbagai jenis pengguna, banyaknya fitur crossover membuat kita bingung untuk memilih di antara keduanya.

Saya menguji Photoshop dan Lightroom lalu membuat perbandingan secara langsung untuk membantu Anda memilih program yang sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda ingin jawabannya langsung – Photoshop adalah yang terbaik secara keseluruhan dilihat dari koleksi alat edit dan kebebasan pengguna dalam berkreasi. Namun, jika Anda adalah seorang fotografer atau perlu mengedit banyak gambar dengan cepat, Lightroom adalah aplikasi yang tepat.

Anda dapat mencoba kedua perangkat lunak ini dengan memanfaatkan uji coba 7 hari gratis dari Adobe Creative Cloud dan memilih yang terbaik untuk Anda.

Coba Photoshop Gratis Selama 7 Hari!

Tidak Ada Waktu? Berikut Ringkasan 1 Menit Pemenang Kategori

Filter dan Efek	18 kategori filter yang dapat disesuaikan dan berbagai efek khusus untuk mengubah gambar.	Filter sekali klik dan efek khusus untuk menghasilkan tampilan gambar yang Anda inginkan.
Menghapus Objek yang Tidak Diinginkan	Alat berkualitas tinggi untuk menghapus objek dengan mengoreksi, mengkloning, dan menambal objek.	Alat Clone dan Heal berfungsi dengan baik tetapi tidak semulus atau natural Photoshop.
Alat Pengeditan Canggih	Photoshop menawarkan alat pengeditan digital terbaik di industri ini. Mulai dari memotong objek dengan presisi hingga mengedit warna, dan banyak lagi.	Kebanyakan program hanya mengedit sekadarnya saja untuk meningkatkan kualitas gambar, menambahkan filter, atau mengubah latar belakang.
Gaya Pengeditan	Menggunakan layer untuk memisahkan setiap elemen dan melacak riwayat pengeditan, jadi Anda bisa kembali dan menyesuaikan editan.	Kebanyakan pengeditan dilakukan dengan menyesuaikan slider. Membuat editan sederhana dengan tetap mempertahankan file asli.
Kompatibilitas RAW	Plugin Camera RAW yang terintegrasi menawarkan serangkaian alat pengeditan RAW yang lengkap dan dapat mengonversi file.	Secara otomatis merender file RAW dan memiliki semua fitur Camera RAW.
Pengelolaan Gambar	Tidak ada pengelola gambar asli, tetapi Anda dapat menyimpan gambar di Adobe Creative Cloud.	Pengelolaan gambar adalah salah satu fitur unggulan Lightroom. Anda dapat menambahkan metadata, kata kunci, dan peringkat bintang, serta membuat beberapa album.
Pengeditan Batch	Anda dapat merekam proses pengeditan Anda dan mengotomatiskan teknik pengeditan tersebut untuk diterapkan ke banyak gambar.	Anda dapat menerapkan pengeditan dasar ke seluruh album atau folder atau memilih gambar tertentu yang akan diedit.
Alat Kolaborasi	Berikan akses ke pengguna lain untuk melihat dan mengedit proyek Anda melalui Creative Cloud.	Bagikan album atau foto Anda dengan siapa pun dan beri mereka akses pengeditan melalui Creative Cloud.
Kompatibilitas Perangkat	Kompatibel dengan PC, macOS, dan iPad.	Kompatibel dengan PC, macOS, Android, iOS, dan iPad.
Kemudahan Penggunaan	Diperlukan waktu lama untuk menguasai Photoshop. Tetapi, ada banyak video tutorial.	Kebanyakan pengeditan dilakukan dengan menyesuaikan slider hingga Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.
Dukungan Pelanggan	Chat langsung, chat virtual, basis pengetahuan yang luas, dan forum komunitas aktif.	Chat langsung, chat virtual, basis pengetahuan yang luas, tetapi forum komunitasnya tidak seaktif Photoshop.
Harga	Harganya sedikit lebih mahal dari Lightroom, tetapi dilengkapi empat aplikasi Adobe tambahan.	Lebih terjangkau dari Photoshop, dengan lebih banyak ruang penyimpanan cloud.
Uji Coba Gratis	Uji coba 7 hari gratis	Uji coba 7 hari gratis

Cara Saya Menguji dan Membandingkan Photoshop vs. Lightroom

Saya membandingkan Photoshop dan Lightroom dalam 13 kategori berikut.

1. Filter dan Efek: Saya membandingkan filter dan efek khusus yang disertakan di setiap program. Saya juga menguji keduanya untuk melihat sejauh mana fleksibilitas filternya, kemudahan untuk disesuaikan, dan kemudahan beralih di antara filter dan efek.
2. Menghapus Objek yang Tidak Diinginkan: Saya mengunggah gambar dan mencoba menghilangkan objek dan orang yang tidak diinginkan untuk melihat aplikasi mana yang dapat menghasilkan tampilan alami gambar.
3. Alat Pengeditan Canggih: Saya membandingkan fitur pengeditan untuk mempelajari kemampuan setiap program, dan melihat mana yang memberikan lebih banyak kebebasan berkreasi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
4. Gaya Pengeditan: Saya melihat apakah pengeditannya merusak atau tidak merusak, programnya menggunakan layer, pengeditannya diterapkan langsung ke file, gambarnya berbasis piksel atau vektor, dan banyak lagi.
5. Kompatibilitas RAW: Saya melihat apakah perangkat lunak ini memiliki kompatibilitas asli dengan gambar RAW atau kompatibel dengan platform lain untuk memproses gambar.
6. Pengelolaan Gambar: Saya melihat bagaimana programnya mengelola gambar dan apakah memiliki fitur untuk membuat album, menambahkan metadata, dan melakukan pencarian.
7. Pengeditan Batch: Saya memiliki 100 gambar yang ingin saya tambahkan filter yang sama. Saya melihat opsi pengeditan yang dapat diterapkan ke semua gambar dan seberapa mudah penggunaannya di kedua program ini.
8. Alat Kolaborasi: Saya terhubung dengan kolega dan melihat apakah kami bisa berbagi file dan akses untuk mengedit pekerjaan saya dan menerima umpan balik instan.
9. Kompatibilitas Perangkat: Saya melihat aplikasi apa saja yang kompatibel dengan setiap program dan apakah mudah digunakan, dilengkapi semua fitur, dan memiliki kemampuan sinkronisasi dengan beberapa perangkat.
10. Kemudahan Penggunaan: Saya mengunduh kedua program dan menggunakannya selama beberapa bulan. Saya ingin melihat aplikasi mana yang memiliki antarmuka intuitif dan berapa lama proses pembelajaran yang dibutuhkan hingga pengguna menguasai keterampilan dasarnya.
11. Dukungan Pelanggan: Saya membandingkan opsi dukungan pelanggan dan mengirimkan pertanyaan untuk menguji waktu respons dan kualitas jawaban.
12. Harga: Saya membandingkan harga berlangganan untuk kedua program tersebut dan melihat apakah harganya sepadan dengan keuntungan yang diberikan, berdasarkan fiturnya, untuk menentukan program mana yang memberikan penawaran terbaik.
13. Uji Coba Gratis: Saya memulainya dengan mengunduh uji coba gratis. Saya membandingkan seberapa lama periode dan kebijakan pembatalannya, sekaligus melihat apakah ada batasan saat menggunakan versi uji coba gratis.

1. Filter dan Efek: Photoshop Menawarkan Lebih Banyak Pilihan

Photoshop dan Lightroom memiliki koleksi filter dan opsi efek khusus yang bagus, tetapi Photoshop lebih baik. Anda dapat membuat beberapa filter preset, yang disebut Actions, yang berguna saat saya membutuhkan efek yang sama pada banyak gambar. Saya dapat menyesuaikan Actions dengan gaya saya dan menggunakan warna yang cocok dengan gambar dan merek saya.

Selain itu, Anda dapat menerapkan berbagai filter untuk mengatur nuansa gambar Anda. Photoshop juga memiliki banyak koleksi efek yang dapat mengubah tekstur atau gaya gambar. Salah satu alasan saya menyukai Actions pada Photoshop adalah Anda dapat menerapkannya pada satu layer saja, tidak harus di seluruh gambar.

Lightroom berisi kumpulan filter preset yang disebut Preset yang dapat Anda terapkan dengan satu klik. Ada juga beberapa filter standar, seperti membuat tampilan vintage pada gambar, serta mengubahnya menjadi hitam putih dan gaya artistik. Meskipun Anda dapat menyesuaikan filter dan level efek khusus, semua ini dapat diterapkan di seluruh gambar.

Saya menempatkan Photoshop di urutan pertama dalam kategori ini karena kemampuannya melakukan apa pun yang ditawarkan Lightroom dan banyak lagi. Anda dapat mencoba filter dan efek jika mengunduh Photoshop gratis selama 7 hari.

2. Menghapus Objek yang Tidak Diinginkan: Photoshop Memiliki Alat Berkualitas Tinggi yang Memberikan Hasil Tampilan Lebih Alami

Baik Photoshop maupun Lightroom memiliki alat untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan, tetapi Photoshop lebih bagus. Photoshop memiliki beberapa selection tool, seperti Magnetic Lasso yang menempel sedekat mungkin dengan garis objek. Anda dapat menggunakannya untuk memotong objek atau orang dari gambar apa pun. Ada juga beberapa alat pintar seperti magic wand, clone, patch, dan heal brush untuk menghapus objek apa pun dan mengisi ruang kosong agar sesuai dengan gambar lainnya. Meskipun memerlukan waktu lama untuk menguasai alat ini, hasilnya bersih dan persis seperti yang saya inginkan.

Lightroom memiliki alat penghapus objek yang tidak diinginkan yang mengandalkan AI untuk mencocokkan piksel dan menghapus objek. Anda dapat menggunakan stabilo untuk memilih objek yang ingin dihapus, tetapi tidak seakurat Photoshop. Setelah item hilang, Anda dapat menggunakan alat clone untuk membangun kembali latar belakang, sehingga cocok dengan area sekitarnya, meskipun jika seseorang melihat dari dekat, mereka akan menyadari bahwa area tersebut telah dikloning.

Anda dapat menguji alat penghapus objek tanpa risiko dengan mengaktifkan uji coba 7 hari gratis dari Photoshop.

3. Alat Pengeditan Canggih: Dengan Alat Canggih Photoshop, Anda Dapat Memanipulasi Gambar

Photoshop adalah pemenang untuk kategori ini. Program ini dilengkapi semua alat yang saya butuhkan untuk memanipulasi dan mengedit gambar digital. Fitur-fiturnya terdiri dari berbagai jenis selection tool, brush, dan pen yang dapat disesuaikan, serta alat edit untuk menghapus noda atau ketidaksempurnaan dan membuat bayangan dan efek khusus. Sebagian besar alatnya terletak di bar akses cepat di sisi kiri workspace. Di bawah ala-alatnya, terdapat submenu dengan berbagai variasi alat utama. Alat-alat ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan gambar atau grafik Anda hingga terlihat persis seperti yang Anda bayangkan.

Menurut saya, kebebasan berkreasi dengan alat ini tidak sama dengan Lightroom. Hanya memiliki alat pengeditan dasar yang memberikan sentuhan akhir pada foto dan tidak memanipulasi atau mengeditnya. Misalnya, Anda dapat menyesuaikan bayangan tetapi tidak dapat menambah atau menghapusnya. Meskipun Photoshop dilengkapi alat-alat yang memberikan hasil presisi, dengan Lightroom, Anda cukup menyesuaikan slider hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

Untuk melakukan pengeditan penuh pada gambar Anda, coba Photoshop gratis selama 7 hari, dan gunakan alat-alat pengeditan canggihnya.

4. Gaya Pengeditan: Dengan Layer Photoshop, Anda Dapat Bereksperimen dan Mempertahankan Setiap Elemennya

Kategori ini cukup sulit dinilai karena gaya pengeditan berbeda-beda. Namun, saya terkesan dengan bagaimana Photoshop menggunakan layer untuk mempertahankan setiap elemen untuk mencegah perubahan yang tidak diinginkan, yang menjadikannya lebih unggul dari Lightroom.

Setiap elemen yang Anda tambahkan ke workspace Photoshop menghasilkan layer baru. Dengan begitu, jika ingin menambahkan tekstur, mengubah warna, atau memindahkan elemen, Anda tidak perlu khawatir gambar Anda akan berubah dan memengaruhi area lain di pekerjaan Anda. Meskipun teknik editan ini dianggap “merusak” karena dilakukan pada gambar asli, Anda dapat membatalkan editan jika tidak menyukai hasilnya.

Lightroom adalah alat pengeditan yang tidak merusak. Alat ini otomatis menyimpan gambar asli, jadi Anda dapat bermain-main dengan filter dan slider pencahayaan tanpa khawatir merusak gambar Anda. Tidak seperti Photoshop, yang dapat mengecualikan area tertentu, pengeditan Lightroom lebih umum dan diterapkan ke seluruh gambar, bukan ke area tertentu. Pengecualiannya adalah brush untuk mengoreksi dan mengkloning, dan Anda dapat menerapkannya di area gambar tertentu.

Intinya adalah bahwa gaya pengeditan Photoshop memberi pengguna lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas untuk berkreasi dibandingkan Lightroom.

5. Kompatibilitas RAW: Photoshop dan Lightroom Dapat Mengedit File RAW

Photoshop membuat langkah besar untuk mengungguli Lightroom dalam hal pengeditan RAW. Versi terbaru Photoshop dilengkapi plugin Camera RAW bawaan. Saat mengunggah file RAW, plugin otomatis terbuka, yang memberikan akses penuh ke semua fitur pengeditan.

Sebagai alat pengeditan fotografi, tidak mengherankan jika Lightroom memiliki kemampuan pengeditan RAW sebagai bagian dari fitur intinya. Saya dapat mengedit file dan mendapatkan hasil yang diinginkan dengan mudah.

Kedua program ini juga dapat mengonversi file RAW ke format standar seperti JPG atau PNG.

6. Pengelolaan Gambar: Lightroom Memiliki Fungsi Pengelolaan dan Pencarian yang Lebih Baik

Lightroom dirancang untuk fotografer, jadi tidak mengherankan jika mereka banyak menggunakan alat ini karena fitur pengaturan fotonya. Anda memiliki opsi menambahkan gambar langsung ke folder untuk membuat album saat mengunggahnya. Anda juga dapat menambahkan metadata, kata kunci, dan peringkat bintang. Saat mencari gambar, Anda dapat menggunakan metrik ini atau tanggal pengambilan foto untuk menemukan apa yang Anda butuhkan dengan cepat. Filter pencarian cerdas juga mengenali permintaan pencarian seperti hewan, lokasi, objek, dan bahkan orang tertentu, yang menurut saya menghemat waktu daripada harus menelusuri ribuan gambar.

Di sisi lain, Photoshop lebih mengutamakan pengeditan daripada pengelolaan. Ternyata, saya dapat secara manual mengelola gambar dan elemen yang sering saya gunakan melalui akun Adobe Cloud saya. Setelah menyiapkannya, gambar lebih mudah dikelola, dan proses mengunggah file media dari awan ke Photoshop dapat dilakukan melalui antarmuka workspace.

Meskipun kedua program memiliki metode untuk menyimpan dan mengatur gambar, Lightroom paling bagus dalam kategori ini.

7. Pengeditan Batch: Photoshop Menawarkan Fitur Pengeditan yang Lebih Banyak dan Dapat Melakukan Pengeditan Batch

Meskipun lebih mudah untuk menerapkan pengeditan batch di Lightroom, Photoshop memiliki pilihan yang lebih banyak. Prosesnya tidak terlalu sulit, dan Anda dapat mengikuti panduan singkat tentang cara merekam dan mengotomatiskan pengeditan pada semua gambar. Untuk memulainya, buka bagian Actions di menu Window dan rekam Action Anda. Anda dapat melakukan apa saja mulai dari mengubah ukuran gambar hingga menambahkan mask, menambahkan layer, tekstur, pencahayaan khusus, atau filter. Setelah selesai, simpan Action dan buka menu File. Temukan Automate dan klik opsi Batch, lalu cukup pilih semua file yang ingin Anda edit, maka Photoshop akan secara otomatis menerapkannya ke masing-masing file.

Lightroom memiliki proses serupa, tetapi memiliki opsi pengeditan yang lebih terbatas. Setelah merekam pengeditan, Anda dapat membuka pustaka foto dan memilih gambar yang ingin Anda sertakan dalam pengeditan batch. Lightroom tidak memiliki opsi pratinjau, jadi Anda tidak dapat melihat tampilan hasil edit, tetapi jika Anda tidak menyukai hasilnya, Anda dapat mengatur ulang semua gambar.

Meskipun saya menempatkan Photoshop di urutan pertama pada kategori ini, jika pengeditan batch yang Anda butuhkan kecil, atau Anda hanya ingin menerapkan filter dasar ke semua gambar Anda, Lightroom adalah pilihan yang tepat. Anda dapat mengunduh paket Fotografer dari Adobe Creative Cloud dan mendapatkan akses gratis ke kedua program ini selama 7 hari dan melihat mana yang lebih sesuai untuk Anda.

8. Alat Kolaborasi: Keduanya Memiliki Banyak Pilihan Kolaborasi Melalui Creative Cloud

Keduanya seri karena semuanya menyertakan Adobe Creative Cloud. Hal ini memudahkan Anda untuk berbagi file dengan orang lain dan memberi kebebasan untuk menyesuaikan pengaturan izin seperti hanya melihat atau akses edit penuh.

Kedua program ini tidak mendukung pengeditan banyak orang pada file yang sama sekaligus. Namun, keduanya disinkronkan ke cloud segera setelah proyek disimpan.

Satu-satunya perbedaan kedua program ini adalah keduanya memberikan akses ke Adobe Creative Cloud, dan jika Anda berlangganan Photoshop, Anda akan mendapatkan penyimpanan 100 GB, sementara Lightroom memberi Anda ruang penyimpanan 1 TB.

9. Kompatibilitas Perangkat: Lightroom Menawarkan Lebih Banyak Pilihan untuk Desktop dan Mobile

Lightroom memenangkan kategori ini karena kompatibel dengan desktop dan perangkat seluler. Program ini menawarkan aplikasi seluler yang mudah digunakan sehingga Anda dapat mengerjakannya dari ponsel tanpa harus mengunggah gambar ke komputer. Karena alat pengeditan menggunakan slider, Anda tidak memerlukan kontrol presisi seperti yang diperlukan saat menggunakan Photoshop.

Antarmuka dan alat Photoshop merespons dengan baik di PC, Mac, dan iPad. Program ini ramah sentuhan jika Anda memiliki layar sentuh, tetapi untuk hasil terbaik, Anda harus menggunakan mouse atau pena saat mengerjakannya di iPad. Ada versi Photoshop yang sangat dasar untuk Android, yang disebut Photoshop Express, tetapi Anda tidak memiliki akses ke sebagian besar alat pengeditan.

Baik Photoshop dan Lightroom terhubung ke Adobe Creative Cloud. Dengan begitu, Anda tidak hanya terbatas pada satu perangkat. Anda dapat menyinkronkan pekerjaan di semua perangkat dan mengakses file terbaru dari mana saja. Unduh Lightroom untuk semua perangkat Anda, dan coba tanpa risiko selama 7 hari. Nikmati betapa nyamannya tampilan langsung antarmuka pada layar yang lebih besar dan kecil.

10. Kemudahan Penggunaan: Lightroom Lebih Mudah Digunakan – Cukup Sesuaikan Slidernya

Baik Photoshop dan Lightroom memiliki gaya tata letak yang serupa, tetapi Lightroom jauh lebih mudah digunakan, dan Anda dapat mulai menyesuaikan gambar meskipun tidak memiliki pengetahuan pengeditan. Panel alat di sisi kanan workspace memiliki slider untuk melakukan penyesuaian. Jika Anda tidak menyukai tampilan editannya, cukup gerakan slider hingga memperoleh hasil yang diinginkan. Lightroom juga memiliki tombol Otomatis yang menggunakan AI untuk memperbaiki kesalahan umum pada gambar.

Photoshop adalah program luar biasa dengan koleksi berbagai alat dan fitur pengeditan. Hanya ada beberapa pengeditan dasar yang dapat dilakukan tanpa mempelajari cara menggunakan berbagai macam alat. Yang saya sukai adalah Anda dapat menyesuaikan workspace, jadi begitu Anda terbiasa dengan alatnya, Anda dapat mengaturnya untuk akses cepat ke alat yang paling sering Anda gunakan. Selain itu, karena program ini cukup populer, ada banyak video tutorial berisi panduan pengeditan atau tekniknya, yang menurut saya sangat membantu mempercepat proses pembelajarannya.

Namun, jika Anda membutuhkan program pengeditan yang cepat dan mudah digunakan, Lightroom adalah pilihan yang tepat. Coba gratis selama 7 hari. dan lihat seberapa cepat Anda dapat mempelajarinya.

11. Dukungan Pelanggan: Kedua Program Ini Memiliki Chat Langsung, tetapi Photoshop Memiliki Komunitas yang Lebih Aktif

Saya awalnya memberi peringkat seri untuk kedua program ini karena Photoshop dan Lightroom adalah produk Adobe. Namun, ketika saya melihat forum komunitas, ternyata Photoshop jauh lebih aktif daripada Lightroom, bahkan jika Anda menggabungkan dua forum Lightroom. Jenis dukungan pelanggan ini sangat membantu saat saya memulai Photoshop dan mencoba memahami cara menjalankan berbagai teknik pengeditan. Forum Photoshop memiliki lebih dari 94.000 percakapan, dan fungsi pencariannya memudahkan menemukan bantuan yang saya butuhkan. Seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah ini, Photoshop memiliki lebih banyak percakapan baru dalam sebulan terakhir, yang berarti komunitasnya masih aktif, dan saya bisa mendapatkan jawaban atau informasi yang saya butuhkan dengan cepat.

Anda dapat menggunakan fitur chat jika memerlukan dukungan pelanggan untuk Lightroom dan Photoshop. Anda dapat mengajukan pertanyaan tentang akun Anda, penagihan, dan dukungan teknis. Bantuan pertama adalah asisten virtual, yang dapat mengenali kata kunci dan menemukan jawaban tanpa harus menunggu agen dukungan. Jika Anda perlu berbicara dengan orang sungguhan, chat langsung tersedia 7×24 jam, dan waktu tunggunya tidak terlalu lama. Fitur bermanfaat lainnya yang dimiliki Adobe di bagian Bantuan adalah video tutorial untuk Photoshop dan Lightroom. Mereka memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan berbagai alat dan opsi pengeditan..

12. Harga: Photoshop Lebih Mahal Tetapi Dilengkapi Aplikasi Adobe Tambahan

Saat saya membandingkan harga langganan bulanan antara Photoshop dan Lightroom, Lightroom hampir setengah harga Photoshop. Namun, ketika saya melihat apa saja yang ditawarkan Photoshop, saya mengerti alasannya. Photoshop bukan hanya editor digital yang jauh lebih unggul dengan alat yang lebih kompleks, tetapi juga dilengkapi Adobe Fresco, Photoshop Express, Photoshop Camera, dan Adobe Express. Dengan berlangganan Photoshop, Anda bisa menggunakan semua alat ini untuk menyempurnakan pekerjaan Anda.

Meskipun demikian, Lightroom memberikan penawaran terbaik yang sepadan dengan harganya, dan memiliki penyimpanan cloud yang jauh lebih banyak daripada Photoshop – 1 TB vs. 100 GB. Jika tujuan utama Anda adalah mengedit dan mengelola foto, maka pilih opsi yang lebih murah dan berlangganan Lightroom.

Pilihan lainnya adalah membeli paket Adobe Photography yang mencakup Photoshop dan Lightroom. Saya memilih opsi ini karena kedua program ini bekerja sama dengan baik. Namun, jika harus memilih salah satu, saya akan menggunakan Photoshop karena dapat melakukan semua yang ditawarkan Lightroom dan banyak lagi.

13. Uji Coba Gratis: Keduanya Menawarkan Uji Coba 7 Hari Gratis dengan fungsionalitas penuh

Baik Photoshop maupun Lightroom menawarkan uji coba 7 hari gratis dengan akses tidak terbatas ke semua fitur premium. Anda harus memasukkan informasi kartu kredit untuk mengaktifkan uji coba gratis, yang berarti Anda harus mengingat untuk membatalkan uji coba gratis, atau Anda akan dikenakan biaya berlangganan di akhir uji coba.

Jika Anda masih bingung mana editor digital yang tepat di antara Photoshop atau Lightroom, Anda dapat mengunduh keduanya secara gratis sebagai aplikasi mandiri, paket Fotografi, atau koleksi Aplikasi Adobe Creative Cloud.

Dan Pemenangnya adalah… Photoshop (Meskipun Bergantung pada Kebutuhan Anda)

Photoshop dan Lightroom adalah dua editor digital unggulan yang memiliki beberapa kesamaan tetapi menargetkan pengguna yang berbeda. Namun, jika Anda hanya menginginkan salah satunya, dan kebutuhan Anda tidak spesifik hanya mengedit foto, Photoshop adalah pilihan yang lebih tepat. Photoshop memiliki banyak koleksi alat pengeditan presisi, sehingga Anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen dari templat kosong hingga mengedit gambar dan grafik.

Lightroom memiliki satu fungsi khusus – Sangat bagus untuk menyempurnakan dan menyesuaikan. Selain ramah pengguna, Anda dapat menggunakannya di ponsel. Meskipun begitu, fitur pengeditannya lebih terbatas dibandingkan Photoshop.

Jika ingin mencoba program ini, Anda dapat memulainya dengan memanfaatkan uji coba gratis. Meskipun paket Fotografer memberikan akses ke keduanya, Anda memiliki waktu 7 hari untuk mencoba Photoshop dan Lightroom.

Atau, jika membutuhkan lebih banyak waktu untuk menguji program ini, Anda bisa mengunduh Lightroom gratis selama 7 hari dan di akhir periode uji coba gratis, unduh Photoshop dan dapatkan tambahan 7 hari gratis.

Meskipun periode uji cobanya tidak lama, Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk menguji berbagai fitur dan memilih opsi mana yang terbaik untuk Anda.

Pemenang Kategori