Manfaat Bermain Game untuk Pertumbuhan Keterampilan Profesional

Image from Freepik

Manfaat Bermain Game untuk Pertumbuhan Keterampilan Profesional

Waktu baca: 3 Mnt

  • Kiara Fabbri

    Ditulis oleh: Kiara Fabbri Jurnalis Multimedia

  • Tim Pelokalan & Penerjemahan

    Diterjemahkan oleh Tim Pelokalan & Penerjemahan Layanan Pelokalan & Penerjemahan

Sedang Buru-buru? Berikut Fakta Singkatnya!

  • Permainan meningkatkan keterampilan kognitif dan emosional penting untuk sukses di tempat kerja.
  • Video game meningkatkan memori dan pengambilan keputusan, berharga dalam merekrut kandidat.
  • Pemberi kerja harus mempertimbangkan pengalaman bermain game dalam perekrutan untuk kinerja yang lebih baik.

Laporan yang diterbitkan hari ini oleh Harvard Business Review (HBR) menyoroti bagaimana permainan dapat mengembangkan keterampilan penting seperti kognitif, sosial, dan kecerdasan emosional, yang semakin relevan dengan keberhasilan organisasi.

Secara tradisional dilihat sebagai tanda ketidakpedulian, permainan kini diakui karena kemampuannya untuk membangun keterampilan yang sebanding dengan keterampilan yang dikembangkan melalui olahraga, sukarela, atau hobi lainnya. Menurut laporan tersebut, keterampilan ini sangat penting untuk menavigasi lingkungan kerja yang cepat dan kompleks saat ini.

Laporan ini menyoroti manfaat dari berbagai jenis permainan. Misalnya, permainan papan mendorong interaksi sosial, kerjasama, dan persaingan.

Permainan peran meja (TTRPGs) seperti Dungeons & Dragons (D&D) membentuk kreativitas, kerja sama tim, dan empati. HBR menyatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa pemain D&D reguler mengalami kecemasan yang lebih sedikit, dan stabilitas emosional yang lebih besar.

Ini menantang stereotip tentang gamer sebagai sosok yang canggung secara sosial dan introvert. Bahkan, gamer seringkali memiliki skor yang lebih tinggi dalam ketahanan emosional dan kemampuan adaptasi dibandingkan non-gamer, seperti yang dicatat oleh HBR.

Studi terkini menunjukkan bahwa video game meningkatkan keterampilan kognitif seperti persepsi, perhatian, dan multitasking. Gamer secara konsisten menunjukkan waktu reaksi yang lebih cepat, kesadaran spasial yang lebih baik, dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih kuat, yang seringkali dapat diaplikasikan dalam tugas-tugas dunia nyata.

Menurut HBR, video game juga meningkatkan memori, pengambilan keputusan, manajemen stres, dan ketahanan. Para penulis berpendapat bahwa keterampilan ini semakin berharga untuk sukses di tempat kerja

Selain itu, sebuah studi terbaru melaporkan adanya korelasi antara bermain video game dan peningkatan kesejahteraan psikologis.

Artikel ini mendorong para majikan untuk mempertimbangkan kembali sikap mereka terhadap gaming. HBR menyarankan untuk menanyakan kepada calon karyawan tentang pengalaman gaming mereka dan bagaimana hal itu dapat berkontribusi pada kinerja kerja mereka.

Selain itu, menggabungkan kegiatan yang berkaitan dengan gaming di tempat kerja, seperti malam permainan atau pengembangan profesional berdasarkan gaming, bisa membantu menghilangkan stigma terhadap budaya gaming. HBR berpendapat bahwa normalisasi gaming mendorong inklusivitas dan memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai keterampilan yang dapat gaming sumbangkan ke tenaga kerja.

Seiring AI dan simulasi semakin banyak digunakan dalam bisnis, laporan ini menyimpulkan bahwa mengakui nilai permainan dapat membuka kumpulan talenta yang beragam yang dilengkapi dengan keterampilan penting untuk menghadapi tantangan organisasi modern.

Anda suka artikel ini? Beri Rating!
Saya sangat tidak menyukainya Saya tidak begitu menyukainya Okelah Cukup bagus! Suka sekali!
0 Rating dari 0 pengguna
Judul
Komentar
Terima kasih atas feedback Anda
Please wait 5 minutes before posting another comment.
Comment sent for approval.

Berikan komentar

Tampilkan selengkapnya...