
Image by Kiara Fabbri
DeepSeek Membatasi Pendaftaran Menyusul Serangan Siber
Startup AI Cina, DeepSeek, sementara membatasi pendaftaran pengguna baru pada hari Senin setelah mengalami “serangan jahat berskala besar” yang menargetkan layanannya. Meskipun ada gangguan, perusahaan menenangkan pengguna lama bahwa login mereka tidak akan terpengaruh.
Sedang terburu-buru? Berikut Fakta Singkatnya!
- DeepSeek membatasi pendaftaran pengguna baru karena “serangan jahat skala besar”.
- Serangan siber dimulai sekitar pukul 9:33 PM CST pada 27 Januari.
- Kegagalan situs web merupakan yang terlama dalam 90 hari terakhir di DeepSeek.
Pengumuman tersebut datang pada hari yang sama ketika AI Assistant DeepSeek melampaui ChatGPT OpenAI sebagai aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store Apple di Amerika Serikat. Kenaikan popularitas yang luar biasa ini tampaknya bertepatan dengan serangan siber dan gangguan layanan yang berikutnya.
Menurut The Register, serangan tersebut dimulai sekitar pukul 21:33 waktu standar China (CST) pada tanggal 27 Januari, setara dengan pukul 05:33 AM PST di Amerika Serikat. Saat pelaporan, gangguan tersebut masih berlangsung.
Meskipun ada masalah, fitur masuk tunggal Google untuk pendaftaran dan login dilaporkan beroperasi sejak pukul 10:30 AM PST. DeepSeek belum merespon permintaan komentar mengenai situasi ini, seperti dilaporkan oleh The Register.
Reuters melaporkan bahwa pada hari Senin sebelumnya, perusahaan ini juga menghadapi gangguan situs web yang mempengaruhi akses pengguna. Menurut halaman status DeepSeek, masalah tersebut telah diatasi di kemudian hari, dengan perbaikan diterapkan pada antarmuka pemrograman aplikasinya dan sistem login situs webnya.
Perusahaan tersebut mencatat bahwa gangguan ini adalah yang terlama dalam 90 hari terakhir, sebuah kontras yang mencolok dibandingkan dengan kinerja yang stabil sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Lonjakan popularitas DeepSeek yang meteorik datang di tengah meningkatnya minat global terhadap alat yang ditenagai oleh kecerdasan buatan. Waktu serangan, ditambah dengan peningkatan popularitas baru DeepSeek, menimbulkan pertanyaan tentang tantangan yang dihadapi perusahaan AI saat mereka berkembang pesat.
Untuk saat ini, perusahaan tetap fokus pada stabilisasi layanannya dan menangani dampak dari lonjakan permintaan yang tak terduga ini.
Berikan komentar
Batal