Microsoft Umumkan Agen Keamanan AI

Image by Windows, from Unsplash

Microsoft Umumkan Agen Keamanan AI

Waktu baca: 2 Mnt

Microsoft telah memperkenalkan serangkaian agen keamanan baru yang ditenagai AI, bertujuan untuk membantu organisasi dalam melindungi diri dari ancaman siber, termasuk phishing dan pelanggaran data.

Dalam buru-buru? Berikut adalah fakta singkatnya:

  • Microsoft memperkenalkan agen AI untuk mengotomatisasi tugas keamanan dan mendeteksi ancaman siber.
  • Alat AI ini beroperasi dalam kerangka keamanan Zero Trust milik Microsoft.
  • Alat-alat ini membantu tim keamanan untuk fokus pada ancaman yang kompleks bukan tugas rutin.

Pembaruan terbaru untuk Microsoft Security Copilot, diumumkan pada 24 Maret 2025, memperluas kemampuannya dengan memperkenalkan agen AI otonom yang dirancang untuk membantu tim keamanan.

Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya serangan siber baik dalam volume maupun kompleksitas, yang seringkali membebani tim keamanan manusia. Microsoft melaporkan bahwa mereka mendeteksi lebih dari 30 miliar email phishing setiap tahun dan memproses 84 triliun sinyal keamanan per hari. Ancaman-ancaman ini mencakup 7.000 serangan password per detik, seperti yang dijelaskan dalam pengumuman tersebut.

Di antara agen AI baru adalah Phishing Triage Agent dalam Microsoft Defender, yang dapat menganalisis email phishing secara otomatis untuk membedakan ancaman nyata dari alarm palsu. Agen lainnya berfokus pada keamanan data, ancaman dari dalam, dan manajemen kerentanan.

Microsoft menyatakan bahwa agen AI-nya membantu tim keamanan dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin, memungkinkan mereka untuk fokus pada ancaman siber yang kompleks. Perusahaan tersebut menekankan bahwa alat-alat ini terintegrasi dalam kerangka kerja Zero Trust-nya, memastikan tim keamanan mempertahankan kontrol.

Selain agen milik Microsoft sendiri, lima agen keamanan AI yang dikembangkan oleh mitra pihak ketiga juga akan tersedia. Misalnya, Agen Respon Pelanggaran Privasi OneTrust membantu organisasi dalam menganalisis pelanggaran data untuk mematuhi regulasi privasi.

Blake Brannon, Chief Product and Strategy Officer di OneTrust, menyebut ini sebagai “perubahan permainan” bagi industri, dengan mengatakan, “Agen AI otonom akan membantu pelanggan kami meningkatkan skala, melengkapi, dan meningkatkan efektivitas operasi privasi mereka.”

Selain itu, pengumuman tersebut menyatakan bahwa Microsoft Defender sekarang akan memperluas manajemen postur keamanan AI melampaui Azure dan AWS untuk mencakup Google VertexAI dan model AI lainnya. Alat deteksi baru juga diatur untuk membantu tim keamanan mengidentifikasi ancaman khusus AI, seperti serangan injeksi prompt tidak langsung dan kebocoran data.

Pembaruan, termasuk perlindungan phishing yang ditingkatkan untuk Microsoft Teams, akan mulai diluncurkan pada April 2025.

Anda suka artikel ini? Beri Rating!
Saya sangat tidak menyukainya Saya tidak begitu menyukainya Okelah Cukup bagus! Suka sekali!

Kami senang kamu menyukai artikel kami!

Sebagai pembaca yang budiman, maukah Anda memberikan ulasan di Trustpilot? Ini tidak lama dan sangat berarti bagi kami. Terima kasih sekali!

Beri kami peringkat di Trustpilot
0 Rating dari 0 pengguna
Judul
Komentar
Terima kasih atas feedback Anda
Loader
Please wait 5 minutes before posting another comment.
Comment sent for approval.

Berikan komentar

Loader
Loader Tampilkan selengkapnya...