Kepolisian Portland Menyebarkan Anjing Robot untuk Operasi Berisiko Tinggi

Image by Ars Electronica, from Unsplash

Kepolisian Portland Menyebarkan Anjing Robot untuk Operasi Berisiko Tinggi

Waktu baca: 2 Mnt

Biro Polisi Portland telah memperkenalkan tambahan baru pada peralatannya: seekor anjing robot bernama “Spot,” yang dikembangkan oleh Boston Dynamics.

Sedang Buru-Buru? Berikut Fakta Singkatnya!

  • Spot dapat menavigasi tangga, puing, dan area berbahaya, mengurangi risiko bagi petugas.
  • Robot ini dioperasikan secara remote dan dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan sensor.
  • Spot tidak bersenjata, tidak ditenagai oleh AI, dan tidak akan digunakan untuk tugas patroli.

Selama konferensi pers pada hari Kamis, yang pertama kali dilaporkan oleh KPTV, polisi menguraikan beberapa penggunaan untuk robot tersebut, termasuk pembuangan bom dan membantu dalam situasi yang melibatkan tersangka bersenjata dengan menyampaikan telepon untuk komunikasi dengan negosiator krisis.

Spot adalah robot berkaki empat yang mampu menavigasi medan yang tidak rata, tangga, dan ruang-ruang menantang lainnya di mana robot beroda tradisional mungkin kesulitan. Dioperasikan melalui kontrol jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan teknologi penghindaran benturan terbatas tetapi tidak ditenagai oleh AI, seperti yang dilaporkan oleh K103.

Spot dapat menaiki tangga, membuka pintu, mengambil objek, dan bergerak melalui rintangan dengan masukan minimal, menawarkan pilihan tambahan bagi petugas dalam situasi darurat. Robot ini tidak bersenjata dan tidak akan digunakan untuk patroli.

Robot ini akan terutama membantu MEDU, sebuah tim khusus yang dilatih untuk merespons ancaman kimia, biologis, radiologi, nuklir, dan ledakan di area metropolitan Portland. Spot akan dikerahkan dalam situasi yang melibatkan potensi bahan peledak, bahan berbahaya, atau tersangka bersenjata.

Robot ini juga dapat berfungsi dalam operasi penyelamatan, seperti mencari melalui puing-puing, di mana ia mengurangi risiko bagi penanggulangan manusia. Dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan sensor, Spot dapat menyelidiki barang-barang mencurigakan, memantau kualitas udara, dan bertindak sebagai saluran komunikasi selama insiden kritis.

K103 melaporkan bahwa Spot dibeli pada November 2024 dengan harga sekitar $150,000 menggunakan dana hibah FEMA. Spot dirancang untuk membantu dalam lingkungan yang berbahaya dan kompleks.

Spot menjalani uji coba skenario di terminal baru Bandara Internasional Portland sebelum penempatannya, memastikan kesesuaiannya untuk lingkungan yang kompleks seperti pesawat, transportasi massal, dan area yang rusak akibat bencana. Ini memberikan penegak hukum dan petugas tanggap darurat alat untuk mengakses ruang yang sebaliknya akan menimbulkan risiko signifikan.

Teknologi robotik serupa sudah digunakan di Oregon, dengan National Guard menggunakannya untuk patroli dan peneliti Universitas Negeri Oregon menggunakannya di Gunung Hood untuk studi eksplorasi ruang angkasa, seperti dilaporkan oleh KPTV.

Anda suka artikel ini? Beri Rating!
Saya sangat tidak menyukainya Saya tidak begitu menyukainya Okelah Cukup bagus! Suka sekali!

Kami senang kamu menyukai artikel kami!

Sebagai pembaca yang budiman, maukah Anda memberikan ulasan di Trustpilot? Ini tidak lama dan sangat berarti bagi kami. Terima kasih sekali!

Beri kami peringkat di Trustpilot
5.00 Rating dari 4 pengguna
Judul
Komentar
Terima kasih atas feedback Anda
Loader
Please wait 5 minutes before posting another comment.
Comment sent for approval.

Berikan komentar

Loader
Loader Tampilkan selengkapnya...