SpaceX Akan Mengirim 5 Misi Tanpa Awak ke Mars dalam Dua Tahun

Photo by SpaceX on Unsplash

SpaceX Akan Mengirim 5 Misi Tanpa Awak ke Mars dalam Dua Tahun

Waktu baca: 2 Mnt

  • Andrea Miliani

    Ditulis oleh: Andrea Miliani Penulis Teknologi

  • Tim Pelokalan & Penerjemahan

    Diterjemahkan oleh Tim Pelokalan & Penerjemahan Layanan Pelokalan & Penerjemahan

Buru-buru? Berikut Fakta-Fakta Singkatnya!

  • Elon Musk mengatakan pada X bahwa SpaceX akan meluncurkan sekitar 5 Starship tanpa awak ke Mars dalam dua tahun
  • CEO tersebut akan meluncurkan misi berawak nanti jika 5 pertama berhasil
  • Musk telah memicu perdebatan politik tentang masa depan misi luar angkasa di Amerika Serikat

Elon Musk, CEO Space X, mengumumkan kemarin di X bahwa perusahaan penerbangan luar angkasa Amerika berencana untuk meluncurkan sekitar lima Starship tanpa awak ke planet Mars dalam dua tahun.

“Jika semua itu mendarat dengan selamat, maka misi berawak mungkin dilakukan dalam empat tahun,” tulis Musk. “Jika kami menghadapi tantangan, maka misi berawak akan ditunda dua tahun lagi.”

CEO tersebut menjelaskan lebih lanjut tentang rencananya untuk beberapa tahun ke depan untuk mengirim manusia ke Mars. Menurut Reuters, Musk telah menyebutkan ini sebelumnya dan mengatakan bahwa misi pertama harus terjadi dalam dua tahun “ketika jendela transfer Bumi-Mars berikutnya dibuka.” Dalam postingan terbaru ini, dia menjelaskan bahwa ini terkait dengan sifat tata surya kita. “Hanya mungkin untuk bepergian dari Bumi ke Mars setiap dua tahun ketika planet-planet tersebut sejajar,” kata Musk. “Ini meningkatkan kesulitan tugas, tetapi juga berfungsi untuk memberikan imunitas Mars dari banyak peristiwa bencana di Bumi.”

SpaceX mengandalkan modelnya yang dapat digunakan kembali, Starship, untuk mencapai tonggak penting yang akan datang. Perusahaan berhasil menguji sistem model terbaru pada bulan Juni, setelah upaya pertama gagal dan roket- roket tersebut hancur.

Musk juga telah membangkitkan debat politik mengenai masa depan misi luar angkasa. CEO tersebut menulis bahwa birokrasi saat ini dari pemerintah Amerika Serikat sedang memperlambat dan mempengaruhi misi-misi tersebut dan bahwa ia khawatir kandidat partai Demokrat Kamala Harris tidak akan mempermudah proses tersebut.

Minggu lalu, Musk juga mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan SpaceX “untuk menawarkan perjalanan ke Mars kepada siapa saja yang ingin pergi” dan bahwa pengalaman tersebut akan mirip dengan perjalanan laut panjang seperti yang ada berabad-abad yang lalu.

Anda suka artikel ini? Beri Rating!
Saya sangat tidak menyukainya Saya tidak begitu menyukainya Okelah Cukup bagus! Suka sekali!
0 Rating dari 0 pengguna
Judul
Komentar
Terima kasih atas feedback Anda
Please wait 5 minutes before posting another comment.
Comment sent for approval.

Berikan komentar

Tampilkan selengkapnya...