Waktu baca: 16 Mnt

Tinjauan Google Family Link 2024

Sebelum menguji Google Family Link, saya sempat mendengar beragam ulasan dari teman-teman. Ada yang menyebutnya aplikasi bagus, tapi ada juga yang mengalami masalah serius. Karena tidak ingin percaya begitu saja dengan pendapat orang, akhirnya saya putuskan untuk mendaftar akun gratis dan menginstalnya di ponsel putri saya yang berusia 12 tahun.

Setelah memakainya selama seminggu, saya melihat adanya perbedaan jelas antara aplikasi kontrol orang tua gratis dengan yang berfitur premium. Untuk bisa menikmati beberapa hal, Anda perlu membayar, salah satunya termasuk perlindungan anak-anak dari situs serta kecanduan waktu layar.

Google Family Link punya beberapa kontrol dasar, seperti penyetelan limit waktu untuk aplikasi, sayangnya, ini tidak begitu efektif saat filter web digunakan.

Dengan aplikasi kontrol orang tua premium. Anda bisa mendapatkan lebih banyak perlindungan untuk anak-anak. Mereka menawarkan beragam peralatan penting yang tidak dimiliki family link, seperti filter situs komprehensif, peralatan waktu layar, dan beberapa peralatan pemantauan tambahan yang luar biasa.

Peringatan: Saat anak mencapai usia 13 tahun, mereka bisa menggunakan opsi yang disediakan Google untuk menghapus Google Link dari akun. Jika terpaksa harus menginstalnya di ponsel, mereka senantiasa bisa membuat akun Google baru, dan tidak menghubungkannya ke akun Family tanpa sepengetahuan atau izin Anda.

Anak-anak juga bisa membuat akun Google dengan tanggal lahir palsu, yang tidak diwajibkan untuk terhubung ke akun orang tua. Dengan begitu, mereka akhirnya bebas mengakses situs tanpa pengawasan apapun.

Tak Ada Waktu? Ini Ringkasannya (1 Menit Baca)

Coba Qustodio gratis

Fasilitas

Saya tidak begitu terkesan dengan sejumlah fitur yang menyertai Google Family Link. Nampaknya peralatan kontrol orang tua ini dirancang untuk keluarga dengan anak-anak berusia antara 5-10 tahun, jika dilihat dari alat filter dan penjadwalannya yang terbatas. Kebijakan Google menyebutkan semua anak yang berusia di bawah 13 tahun harus memiliki akun Google Family untuk membuat akun Gmail. Kemudian, sebagai orang tua, Anda bisa mengaktifkan Pengawasan dan mengunduh aplikasi Google Family Link di ponsel mereka. Tapi, setelah anak mencapai usia 13 tahun, mereka akan diberi opsi untuk keluar dari keluarga dan mengelola akun mereka.

Fitur Google Family Link – Diperbarui pada 2024

Harga Gratis
Filter Web Tidak
Manajemen Screen Time Daily Limit
Pelacakan Lokasi Ya
Geofence Tidak
Pemantauan Panggilan dan SMS Tidak
Manajemen Aplikasi Ya
Tombol SOS Tidak
Layanan Pelanggan Tidak
Dasbor Orang Tua Hanya tersedia di perangkat seluler
Platform Android

Dasbor – Hanya Bisa Dilihat Di Smartphone

Salah satu fitur pertama yang saya lihat adalah dasbor induk berisikan informasi data lengkap, tempat pengguna bebas mengubah izin aplikasi, mengunci ponsel, dan lainnya. Senang rasanya punya dasbor yang bisa diakses di perangkat manapun, seperti PC, untuk memeriksa aktivitas online putri saya tanpa memerlukan ponsel. Baik Bark maupun Qustodio menyusun data dengan cara yang begitu mengesankan dan nyaman bagi pengguna PC.

Sayangnya, tidak seperti kebanyakan aplikasi kontrol orang tua yang pernah saya uji, dasbor Google Family Link hanya bisa dilihat di smartphone. Jujur, saya pribadi merasa lebih nyaman jika bisa memantau data lewat PC.

Tidak ada masalah apapun terkait dasbor, selain aksesibilitasnya. Saya bisa melihat total waktu yang dihabiskan putri saya dengan ponselnya per hari, minggu, bulan. Ia juga merincikan waktu berdasarkan aplikasi, meskipun tidak ada detail terkait aktivitas apa yang dilakukannya. Dengan desainnya yang sederhana dan ramah guna, saya bisa memahami dan mencari data yang dibutuhkan serta menetapkan beragam batasan dalam hitungan menit.

Tangkapan layar ikhtisar Google Family Link tentang penggunaan telepon anak

Pantau bagaimana anak-anak menggunakan ponsel mereka

Peralatan Waktu Layar Mendasar (dan tidak terlalu membantu)

Google Family Link punya dua opsi penjadwalan waktu layar. Saya bisa mengatur kelonggaran waktu harian, misalnya, ponsel boleh digunakan selama 2 jam saat hari sekolah, dan menetapkan waktu tidur. Setelah lewat dua jam, atau saatnya tidur, telepon seharusnya terkunci. Meski begitu, beberapa fitur tetap bisa diakses, misalnya panggilan telepon, yang mungkin dibutuhkan putri saya sewaktu-waktu.

Saya rasa peralatan ini kurang mumpuni. Meski bisa membatasi penggunaan ponsel putri saya menjadi dua jam sehari, program ini tidak menawarkan opsi untuk jadwal harian — saya hanya bisa menyetel waktu tidur untuk penghujung hari.

Tangkapan layar pengaturan waktu layar Google Family Link untuk setiap siang dan malamAtur limit waktu layar dengan Google Family Link

Bukan hanya kustomisasi saja yang mengecewakan, teman putri saya bahkan punya beberapa trik untuk menerobos batasan waktunya. Asalkan mendapat SMS atau WhatsApp berisi tautan YouTube atau TikTok dari temannya, ia bisa melewati blokiran dan batasan. Jika gagal, dia selalu bisa membuat akun Google baru, menggunakan tanggal lahir palsu, dan memanfaatkannya saat akun utama terblokir. Untuk perlindungan aman tanpa kebocoran, saya lebih menyarankan penggunaan Qustodio, aplikasi orang tua lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan, dan anak-anak juga tidak bisa melewati batasannya.

Coba Qustodio gratis

Rincian Penggunaan Aplikasi Harian – Google Seharusnya Menawarkan Lebih Dari Itu

Mungkin, inilah fitur yang paling berguna di aplikasi Google Family Link. Alih-alih hanya mengetahui kalau putri saya menghabiskan waktu berjam-jam dengan ponselnya (sebelum menetapkan batas dua jam), saya bisa melihat perincian waktu untuk tiap aplikasi maupun mengecek kembali laporan beberapa hari atau bahkan sebulan sebelumnya guna memantau waktu rata-rata yang dihabiskannya di tiap aplikasi.

Pengguna punya opsi untuk menentukan bagaimana program ini akan memperlakukan tiap aplikasi. Saya bisa menyetel limit waktu harian, memblokir sepenuhnya, atau membiarkannya tidak terblokir.

Tangkapan layar aturan Google Family Link untuk setiap pengaturan aplikasi

Kelola semua aplikasi terinstal di perangkat anak

Keluhan terbesar saya adalah Google Family Link tidak memberikan informasi tambahan terkait penggunaan aplikasi selain waktu. Biasanya, dengan aplikasi Google seperti YouTube dan Google Search, saya bisa melihat riwayat pencarian atau video yang ditonton putri saya. Jenis data ini juga tersedia di aplikasi kontrol orang tua non-Google, seperti Bark, jadi mengapa layanan Google ini tidak menyediakannya?

Data lain yang tidak disediakan Google Family Link untuk orang tua adalah pemantauan SMS dan obrolan. Ketiadaan fitur ini membuat saya kesusahan apalagi Google Family Link dimaksudkan untuk anak-anak kecil. Saya ingin memastikan mereka tidak mendapat penindasan maya atau permintaan obrolan dari pemangsa atau penipu. Qustodio dan Bark sama-sama hebat dalam memantau aplikasi obrolan dan SMS. Anda bahkan bisa mengujinya sendiri – Qustodio punya jaminan uang kembali 30 hari, sehingga pengguna bebas mencoba dan menguji fitur-fiturnya tanpa risiko.

Coba Qustodio gratis

Ketahui Keberadaan Anak Anda 24/7 – Tapi Tanpa Opsi Geofence

Jika keberadaan anak-anak menjadi prioritas Anda setiap saat, maka Google Family Link gratis bisa menjadi solusi terbaik. Dengan mengakses GPS ponsel, program ini akan menampilkan ikon atau avatar anak di Google Map. Fitur ini sangat membantu saat Anda ingin memeriksa dan memastikan anak-anak sampai di sekolah atau rumah teman, atau jika Anda tidak bisa menemukan mereka. Fungsi ini tidak akan berguna jika anak-anak mematikan ponsel atau tidak membawanya, dan Google Family Link tidak bisa disalahkan untuk ini.

Meski tidak ada opsi Geofence, saya bisa memasang pin di beberapa lokasi tempat anak-anak seharusnya berada, seperti rumah, sekolah, rumah sahabat, dan taman – untuk memudahkan pengawasan tanpa perlu berfokus sepenuhnya pada peta.

Di mana Filternya? Kekecewaan Terbesar

Saya tidak tahu alasan ketiadaan filter web aktual di Google Family Link. Sungguh mengecewakan karena sebagai perusahaan dengan salah satu browser situs terpopuler, ia hanya memblokir situs seksual eksplisit di Chrome. Pengguna program ini tidak akan bisa menikmati filter web kustomisasi, yang terdapat di Qustodio, Bark, dan Norton Family.

Sebaliknya, disebutkan bahwa Anda bisa mengaktifkan SafeSearch untuk penelusuran Google dan Mode Terbatas untuk YouTube. Meski tidak banyak membantu, tapi ini lebih baik dibanding tidak sama sekali. Satu-satunya pilihan lain bagi saya adalah membuat daftar untuk situs web yang diizinkan, guna memblokir situs lainnya. Sayangnya, saya tidak tahu situs apa saja yang dikunjungi putri saya, karena Google Family Link tidak menampilkan daftarnya.

Tangkapan layar filter Google Family Link yang cukup lemah

Filter Google Family Link

Saya lebih suka aplikasi kontrol orang tua yang bisa menggantikan saya melakukan “hal-hal berat” dan punya filter otomatis untuk mencegah anak-anak mengakses konten tidak pantas. Qustodio melakukan tugas hebat dalam hal ini dan bahkan memiliki uji coba gratis 30 hari sehingga Anda dapat mengujinya sendiri tanpa risiko.

Dapatkan Filter Web yang Kuat dengan Qustodio!

Instalasi

Untuk menginstal Google Family Link, orang tua dan anak perlu mengunduh aplikasi di smartphone. Langkah pertama, orang tua perlu membuka aplikasi dan menambahkan setiap anak ke keluarga. Anak membutuhkan akun Google untuk pengaturan. Undangan untuk menggunakan Google Family Link akan dikirim ke akun email anak.

Tangkapan layar undangan Google Family Link untuk bergabungSekarang, buka ponsel anak dan email kemudian pilih untuk bergabung dengan keluarga. Kemudian Anda bisa membuka aplikasi dan masuk menggunakan kredensial orang tua. Setujui semua izin standar, seperti akses ke GPS, tampilan melalui aplikasi, dll., dan setelah selesai, Google Family Link akan mulai memantau perangkat.

Kemudahan Pemakaian

Untuk apresiasi, hal baik yang bisa saya ceritakan terkait Google Family Link adalah penggunaannya yang mudah. Semua fungsi tersusun rapi di dasbor, sehingga pengguna dapat mengubah jadwal waktu, mengunci perangkat, dan menemukan geolokasi dengan gampang.

Notifikasi otomatis terkirim ke ponsel saat putri saya ingin mengunduh aplikasi baru atau meminta waktu tambahan, dan saya bisa menyetujui atau menolaknya secara instan.

Alasan saya tidak bisa memberikan skor sempurna untuk aplikasi ini karena dasbor hanya tersedia di perangkat seluler. Saya lebih memilih opsi untuk memeriksa dan mengelola ponsel anak dari komputer karena lebih nyaman, sehingga saat bekerja, saya tidak perlu terus-terusan mengecek ponsel.

Dukungan

Program ini tidak menyediakan dukungan riil, atau mungkin masih belum saya temukan sejauh ini. Bagian Bantuan terdiri dari FAQ terperinci berisikan artikel jawaban untuk beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan. Tidak ada kotak obrolan atau sistem tiket untuk mengirimkan pertanyaan seperti yang ditawarkan Qustodio. Yang saya dapatkan hanyalah formulir Masukan, dan ini tidak dimaksudkan untuk dukungan pelanggan. Sebagai pengguna yang sangat membutuhkan dukungan pelanggan, tentunya saya tidak akan merekomendasikan perangkat lunak tanpa media tanya jawab yang nyaman dan cepat. Apalagi, ini adalah aplikasi kontrol orang tua, yang mana saya perlu mendapatkan jawaban instan demi keselamatan dan perlindungan anak sewaktu-waktu.

FAQ

Apakah Google Family Link berfungsi dengan iOS?

Google merilis aplikasi Family Link untuk iOs, tersedia di App Store, yang berfungsi dengan iOS 11.0 atau lebih tinggi. Anda tetap membutuhkan akun Google untuk mengaktifkan akun dan menambahkan anak ke Keluarga.

Harap diingat kalau anak-anak selalu bisa membuat akun Google baru dengan tanggal lahir palsu untuk mendapat akses penuh ke web tanpa izin Anda. Untuk mencegah hal ini, saya sarankan aplikasi kontrol orang tua premium seperti Qustodio. Anda bahkan bisa mengujinya tanpa risiko sebelum memutuskan untuk berlangganan dengan jaminan uang kembali 30 hari.

Apakah Google Family Link benar-benar gratis?

Google Family Link 100% gratis. Tidak ada peningkatan fitur atau fitur premium yang hanya bisa diakses dengan keanggotaan. Untuk menggunakan semua fiturnya, Anda hanya perlu membuat akun Google untuk diri sendiri dan anak-anak. Ingat, bukan karena gratis lantas aplikasi ini yang terbaik. Anda masih bisa mendapatkan peralatan dan filter pemantauan yang jauh lebih baik dengan aplikasi premium Qustodio, uji coba tanpa risiko dengan jaminan uang kembali 30 hari.

Apakah Google Family Link memblokir konten yang tidak pantas?

Sayangnya, Google Family Link tidak punya filter web yang bisa dikustomisasi. Sebaliknya, ia bergantung pada filter bawaan di setiap aplikasi. Misalnya, YouTube, Google Search, dan Chrome semuanya punya filter dasar yang bisa diaktifkan, tapi seperti yang dinyatakan Google Family Link di aplikasi – tidak ada yang sempurna dan konten yang tak pantas pun terkadang bisa diakses.

Agar anak-anak tidak bisa melihat situs web terkait seks, narkoba, alkohol, kekerasan yang diagungkan, dan banyak lagi, coba Qustodio secara gratis selama 30 hari dan cari tahu kinerja filter web sebenarnya.

Bisakah saya menggunakan Google Family Link untuk memblokir aplikasi tertentu?

Ya. Ini adalah salah satu manfaat utama Google Family Link. Ia akan membuat daftar setiap aplikasi di perangkat anak, dan Anda bisa memilih untuk mengatur limit waktu atau memblokir masing-masing aplikasi sepenuhnya.

Apakah Google Family Link bisa memblokir aplikasi agar tidak diunduh ke ponsel?

Dalam Google Family Link, Anda bisa mengontrol aplikasi yang boleh diunduh anak-anak dengan dua cara. Opsi pertama dengan hanya mengizinkan penginstalan berdasarkan peringkat aplikasi. Opsi kedua yakni dibutuhkan izin sebelum aplikasi apapun terinstal di perangkat.

Bisakah saya menggunakan Google Family Link jika anak saya berusia di atas 13 tahun?

Antara ya dan tidak, ya jika Anda dan anak saling mempercayai. Saat memasuki usia ke-13, anak akan menerima notifikasi dari Google untuk memutuskan sambungan ke Google Family Link. Sebagai orang tua, Anda juga mendapat notifikasi kalau anak-anak tidak akan berada di bawah pengawasan, dan setelan tidak akan bisa diubah agar aplikasi dapat terus berjalan.

Menggunakan aplikasi seperti Qustodio adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk anak-anak dari segala usia. Ia punya semua fitur yang dibutuhkan untuk memastikan anak-anak tidak mendapat masalah atau penindasan maya. Hebatnya lagi, aplikasi ini tidak bisa dihapus tanpa izin orang tua. Qustodio punya jaminan uang kembali 30 hari yang bisa dimanfaatkan jika Anda tidak puas dengan fitur pemantauannya.

Apakah Google Family Link bisa memantau pesan teks?

Alat pemantauan Google Family Link hanya berfokus pada durasi penggunaan setiap aplikasi per hari. Tidak ada opsi untuk melihat SMS masuk atau keluar, WhatsApp, atau pesan aplikasi obrolan lainnya. Jika Anda ingin tahu dengan siapa anak Anda mengobrol dan apa yang dibicarakannya, saya sangat merekomendasikan Bark. Ia memantau semua aplikasi media sosial, surel, dan SMS top, selain itu. Anda bisa mencobanya gratis selama 7 hari.

Harga

Sulit mengeluhkan harga sebuah aplikasi gratis, tapi sejujurnya apa yang Anda bayar, itulah yang didapatkan. Beberapa fitur yang ditawarkan Google Family Link tidak sebanding dengan langganan gratisnya. Batasan waktu bisa diterobos dengan mudah, dan geo-locator tidak menyertakan opsi pembatasan wilayah. Dengan menggunakan aplikasi gratis ini, Anda bisa saja membuka jalan akses tanpa filter anak-anak ke web. Saya lebih suka membayar paket langganan dan menikmati fitur hebat seperti alat manajemen waktu layar yang berfungsi, filter web khusus, dan dukungan pelanggan 24/7.

Google Family Link menawarkan paket-paket berikut
Google Family Link Free Plan
$ 0.00 per bulan
 

Kesimpulan

Keputusan Final – Hindari Aplikasi Gratis! Tanpa Filter Web, Aturan Screen Time Lemah, dan Mudah Menerobos Semua Batasan

Perihal menjaga keamanan anak-anak saat online, saya tidak bisa merekomendasikan Google Family Link. Umumnya pengguna mudah tergoda karena aplikasi ini gratis dan ramah guna, sayangnya ia bukanlah alat kontrol orang tua yang efektif. Jika Anda punya anak kecil (10 tahun ke bawah) yang suka menggunakan ponsel atau tablet, Anda bisa memanfaatkan aplikasi gratis tersebut untuk mengajari cara menganggarkan waktu layar, mengunci perangkat, dan memastikan mereka tidak berkeliaran di lingkungan sekitar.

Perlu diingat jika saja anak-anak sedikit paham teknologi, perangkat lunak ini sama sekali tidak berguna. Yang perlu mereka lakukan hanyalah membuat akun Google palsu atau mencari cara mengalahkan sistem lewat teman atau online. Untuk anak-anak yang lebih besar, Google Family Link tidak bernilai karena seorang anak berusia 13 tahun bisa memilih untuk tidak ikut dalam pengawasan.

Sebaliknya, setelah menguji lebih dari 20 aplikasi kontrol orang tua, saya yakin kalau Qustodio adalah aplikasi yang menawarkan beragam fitur kontrol orang tua. Dengan harga yang lebih terjangkau, saya lebih memilihnya dibanding solusi “palsu” gratis lainnya. Anda tidak perlu mempercayai saya begitu saja: cobalah Qustodio tanpa risiko dan lihat apakah memang ia yang terbaik untuk keluarga Anda.

Hameedah Abdullateef
Hameedah Abdullateef adalah Penulis Teknologi di WizCase. Dia menulis tentang perangkat lunak VPN dan Antivirus, panduan pengguna, dan perbandingan produk untuk membantu pembaca menemukan alat keamanan terbaik. Hameedah juga memeriksa fakta dan memperbarui konten yang ada di WizCase agar tetap terkini dan bermanfaat. Sebelum bergabung dengan WizCase, Hameedah bekerja sebagai penulis teknologi lepas. Dia telah menulis artikel dan panduan informatif tentang keamanan siber perusahaan, mengulas pengembang situs web, dan menguji perangkat lunak manajemen proyek. Sejalan dengan minatnya, pekerjaan Hameedah berfokus pada akses web tanpa batas dan privasi digital. Hameedah menghabiskan waktu luangnya untuk mempelajari dasar-dasar HTML dan CSS serta mencoba resep kue baru di YouTube.
Kami mengulas vendor tidak hanya setelah melalui pengujian dan penelitian yang ketat namun juga mempertimbangkan tanggapan Anda dan komisi afiliasi dari para penyedia jasa. Beberapa penyedia merupakan milik perusahaan induk kami.