Kecepatan | 1.0 / 10 |
Server | 4.0 / 10 |
Pengalaman Pengguna | 2.0 / 10 |
Dukungan | 1.0 / 10 |
Harga | 3.0 / 10 |
GreenVPN review 2024: Apakah Ini Layak untuk Dibeli?
Tinjauan GreenVPN 2024
Peringatan! VPN ini sudah tidak aktif. Teruskan membaca dan lihat VPN rekomendasi kami.
VPN gratis rasanya terlalu muluk. GreenVPN menjanjikan layanan VPN gratis untuk browsing internet, namun berdasarkan pengujian saya, VPN ini tidak berfungsi dengan baik, dan sudah menyia-nyiakan waktu saya.
GreenVPN adalah penyedia layanan yang benar-benar akan saya hindari. Salah satu alasan saya adalah sulitnya mencari informasi sebenarnya tentang perusahaan ini. Memang ada perusahaan Cina bernama Green VPN (perhatikan spasinya) yang terkenal beberapa tahun lalu, tetapi sudah tutup di tahun 2017. Saya tak tahu apakah GreenVPN adalah perusahaan yang sama, tetapi dengan informasi yang sangat sedikit ini, saya pribadi tak akan memercayainya.
Jika Anda ingin mengecek apakah GreenVPN berfungsi atau tidak, Anda bisa menggunakan uji coba gratisnya sebesar 200 MB. Tetapi saya tak akan menghabiskan waktu Anda dengan rekomendasi ini, karena ada lebih banyak VPN andal yang benar-benar berfungsi dan bisa Anda coba — serta menawarkan (setidaknya) jaminan 30 hari uang kembali yang bisa Anda gunakan untuk mengetes tanpa risiko.
Setelah mengetes semua aspek GreenVPN, saya mantap menyatakan bahwa CyberGhost memberi keuntungan yang sepadan dengan harganya. Tak hanya berfungsi dengan baik, VPN ini juga memberi Anda lebih banyak fitur, server, dan situs-situs streaming yang bisa dibuka blokirnya — semua dengan harga bulanan yang rendah. Bagian terbaiknya, Anda bisa mencoba CyberGhost gratis selama 45 hari!
Catatan Editor: Kami sangat menghargai hubungan kami dengan para pembaca, dan kami berusaha untuk mendapatkan kepercayaan Anda melalui upaya transparansi dan integritas. Kami di bawah kepemilikan grup perusahaan yang sama seperti beberapa produk terkemuka dalam industri yang kami ulas pada situs ini: Intego, Cyberghost, ExpressVPN, dan Private Internet Access. Namun demikian, hal itu bukan berarti memengaruhi proses ulasan kami, sebab kami memegang teguh metodologi pengujian yang ketat.
Tak Punya Banyak Waktu? Berikut Rangkumannya
- GreenVPN sepertinya sama sekali tak berfungsi. Saya tak bisa terkoneksi ke server mana pun (penyedia layanan internet (ISP) saya selalu terdeteksi) dan saya tidak bisa melakukan tes kecepatan. Lihat pengalaman saya.
- Uji coba gratisnya terbatas. Hanya 200 MB saja yang digratiskan. Lihat semua pilihan harganya.
- Penginstalan dan penyiapannya mudah. Pengunduhan aplikasi Windows-nya cepat dan hanya diperlukan email dan kata sandi untuk membuat akun (tanpa kartu kredit). Lihat pengalaman penggunanya.
- Jaringan servernya kecil (dan tidak berfungsi). Seratus server di 22 negara yang tersebar di sekitar AS, Cina, Korea Selatan, dan lain-lain. Namun, saya tak bisa terkoneksi ke satu pun di antaranya. Lihat hasil tes kecepatan semua servernya.
- Dukungan pelanggannya buruk. Tidak ada fitur live chat dan tidak adanya respons (ke pelanggan) menambah buruknya pengalaman pelanggan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
Kecepatan
- 1.0 / 10Saya tak pernah tahu kecepatan seperti apa yang ditawarkan oleh GreenVPN karena saya tak pernah terkoneksi ke satu pun server mereka. Meski aplikasi saya menunjukkan bahwa saya terkoneksi, ketika saya mengecek pengaturan IP, saya kaget karena koneksi internet saya masih disambungkan ke penyedia layanan internet (ISP) saya. Saya bahkan mencoba mengecek menggunakan “My IP” milik GreenVPN, apakah saya memang terkoneksi ke salah satu servernya, tetapi yang tampak justru saya masih terkoneksi lewat penyedia layanan internet (ISP) saya padahal seharusnya saya terkoneksi ke server San Francisco.
Menurut saya, GreenVPN mengecoh Anda agar mengira bahwa Anda sudah terkoneksi ke sebuah VPN — mereka bahkan mencatat penggunaan data Anda — dan sebenarnya tidak melakukan apa pun.
Mengapa kecepatan penting?
Kecepatan menentukan seberapa cepat pengunggahan konten, jadi bila Anda melakukan torrent torrent atau streaming, Anda menginginkan kecepatan kalau bisa sama dengan kecepatan Anda yang biasanya. Karena VPN mengenkripsi data Anda, biasanya diperlukan waktu sedikit lebih lama untuk mengirimkan data Anda bolak balik, yang bisa memperlambat koneksi Anda. Namun, bila ISP Anda dengan sengaja melambatkan koneksi Anda (juga dikenal sebagai throttling/pemberangusan), VPN mungkin meningkatkan kecepatan internet Anda. Menguji VPN tidak banyak artinya sebab server-server baru bermunculan dan mempengaruhi kecepatan. Kecepatan Anda juga bisa berbeda menurut lokasi Anda, jadi tes kecepatan Anda mungkin tidak cocok dengan kami. Oleh karena itu, kami menguji kecepatan di banyak lokasi untuk memberikan Anda rata-ratanya.
Server
- 4.0 / 10GreenVPN memiliki lebih dari 100 server di 22 negara, yang merupakan jumlah yang cukup besar untuk penyedia VPN yang kecil. Namun, saya tak bisa terkoneksi ke server tersebut sama sekali — VPN ini tak berguna bagi saya sedikit pun. Standarnya, Anda seharusnya terkoneksi ke server terbaik yang tersedia berdasarkan pada muatan dan lokasi, tetapi Anda juga bisa memilih server secara manual.
Menurut halaman FAG GreenVPN, terdapat beberapa mode koneksi yang ditawarkan:
- UDP — Protokol keamanan default.
- TCP — Secara umum lebih andal, tetapi kecepatannya cenderung lebih rendah.
- Stealth — Protokol TCP dijalankan lewat Stunnel, layanan kanalisasi (tunneling) bersumber terbuka. GreenVPN merekomendasikan mode ini untuk browsing saat berada di Cina.
Sayangnya, saya tak bisa mendeskripsikan pengalaman menggunakan server GreenVPN, karena saya memang tak pernah terkoneksi ke satu pun di antaranya. Aplikasi Windows-nya mengklaim saya sudah terkoneksi, tetapi satu tes sederhana mengonfirmasi saya masih terkoneksi lewat ISP. Meski ini tak bisa dianggap sebagai bukti GreenVPN tidak berfungsi, saya sama sekali tak bisa mengonfirmasi apakah servernya ada atau tidak karena dukungan pelanggannya tak bisa menyediakan solusi untuk masalah teknis saya ini.
Pengalaman Pengguna
- 2.0 / 10Pengalaman penginstalan dan penyiapannya memang cepat dan mudah, tetapi ini tak ada artinya karena perangkat lunaknya tidak berfungsi dengan baik. Hanya perlu beberapa menit untuk mengunduh aplikasi Windows-nya, dan pembuatan akunnya sesederhana mengetikkan alamat email dan kata sandi saja. Yang membuat saya khawatir, GreenVPN tidak secara default menyembunyikan kata sandi Anda, yang jelas tak bisa diterima untuk ukuran perangkat lunak di tahun 2024.
Meski bermasalah soal kata sandi, saya masih bisa membuat akun dan login dengan cepat.
Saya suka antarmuka pengguna GreenVPN yang rapi karena sepertinya dirancang dengan memperhatikan kemudahan penggunaan, meski kelihatan ketinggalan zaman. Namun, UI yang rapi pun tak ada artinya jika perangkat lunaknya tak berfungsi.
Ditambah dengan beberapa tautan mati di situs web perusahaan tersebut (termasuk tautan penting seperti “Refund Policy” (Kebijakan Pengembalian Dana), “Servers” (Server), dan “Help & Support” (Bantuan & Dukungan), pengalaman pengguna GreenVPN sangat mengecewakan.
Dukungan
- 1.0 / 10Singkatnya, dukungan pelanggan GreenVPN tak memuaskan.
Tidak seperti layanan VPN terkemuka seperti ExpressVPN dan CyberGhost, GreenVPN tidak memiliki dukungan live chat. Anda hanya bisa meninggalkan pesan dengan informasi kontak Anda dan menunggu balasan (platformnya didukung oleh LiveZilla Help Desk).
GreenVPN mengklaim dukungan pelanggan 7×24 jam penuh, tetapi saya tidak pernah menerima respons apa pun untuk masalah saya. Saya memang mendapat email yang mengonfirmasi bahwa permintaan saya diterima, jadi artinya fitur tersebut berfungsi.
Secara keseluruhan, saya sangat tidak puas dengan kualitas dukungan pelanggan GreenVPN.
Mengapa dukungan itu berarti?
Meskipun sebagian besar berpikir bahwa dukungan yang baik hanya perlu ketika memasang VPN, ada banyak hal lainnya saat Anda mungkin membutuhkan dukungan pelanggan. Koneksi ke server tertentu, mengubah protokol keamanan Anda, dan mengonfigurasi VPN pada router Anda adalah semua contoh ketika layanan dukungan bisa bermanfaat. Kami memeriksa masing-masing VPN guna melihat apakah dukungan pelanggan tersedia di semua waktu (bahkan saat larut malam), seberapa cepat responsnya, dan apakah mereka menjawab pertanyaan kami.
Harga
- 3.0 / 10GreenVPN sebenarnya bukan layanan VPN gratis (meski memang mengklaim demikian). Menurut saya, pilihan langganannya agak mencurigakan.
Kenyataannya, yang GreenVPN tawarkan lebih mirip uji coba gratis yang sangat terbatas. Anda hanya mendapat 200 MB gratis data per bulan, yang sama sekali tak banyak. Setelah sejumlah kecil kuota ini terpakai, Anda harus membayar lagi untuk bisa menggunakannya, dan di sinilah saya mulai kebingungan.
Di halaman FAQ-nya, GreenVPN mengklaim Anda bisa mendapat “paket tanpa batas” (unlimited usage) dengan harga $9/bulan. Tetapi, di aplikasinya, kategori harganya terpisah menjadi Traffic (berdasarkan volume) dan Monthly (berdasarkan bulanan). Pilihan Traffic berkisar dari $2,99/bulan untuk kuota 10 GB hingga $72,90/bulan untuk kuota 1 TB (semua harga dalam dolar AS). Sementara itu, pilihan Monthly berkisar dari $4,99/bulan hingga $89,90 untuk 3 tahun, tanpa menyebutkan kuota data yang diberikan.
Saya tak melihat $9/bulan untuk penggunaan tanpa batas di mana pun, yang artinya GreenVPN mengiklankan informasi palsu di situs webnya. Saya tak terkejut, apalagi dengan kesan aplikasi keseluruhan yang tak bisa dipercaya.
Metode pembayarannya terbatas pada:
- PayPal
- Alipay
Anda juga bisa mengirim tautan rujukan (referral link) untuk mendapat tambahan kuota 500 GB bagi Anda dan teman, tetapi saya tak yakin Anda bakal ingin berbagi VPN yang bahkan tak berfungsi.
Sebaliknya, saya sarankan Anda mencoba VPN yang benar-benar berfungsi dan terjangkau seperti CyberGhost, yang menawarkan layanan, harga, dan keamanan yang lebih baik.
GreenVPN menawarkan paket-paket berikut
Kesimpulan
Saya tak akan merekomendasikan VPN ini kepada siapa pun. Saya sudah curiga pada GreenVPN saat di aplikasinya muncul “chacking” (dan bukan “checking”) server terdekat, dan beberapa tes yang saya lakukan terbukti benar.
Situs webnya penuh dengan misinformasi dan tautan mati, dukungan pelanggannya tidak ada, dan yang terburuk, VPN-nya bahkan tak berfungsi!
Dengan adanya lebih banyak VPN yang tepercaya di pasaran, jelas tak ada alasan untuk Anda membuang-buang waktu untuk produk yang mencurigakan seperti GreenVPN.
Dapatkan CyberGhost sekarang juga!
FAQ
? Bisakah saya menggunakan GreenVPN gratis?
Anda hanya mendapat data gratis sebesar 200 MB, yang sama sekali tak banyak. Setelah itu, Anda harus membayar langganan. Saya tak bisa memastikan kebijakan pengembalian dana dari GreenVPN, karena tak ada informasi mengenai hal tersebut di situs webnya dan saya tak pernah mendapat balasan respons dari dukungan pelanggannya.
? Apakah GreenVPN bagus?
Saya tak akan menyarankannya kepada siapa pun. Jika saja GreenVPN benar-benar menyediakan fitur yang dicantumkan, VPN ini mungkin bagus untuk dicoba para pengguna pemula. Namun, setelah berkali-kali gagal menggunakannya, saya yakin GreenVPN adalah VPN yang jelas tidak berfungsi. Jika Anda sedang mencari VPN dengan fitur-fitur yang oke, Anda bisa mencoba CyberGhost gratis selama 45 hari.
? Apakah GreenVPN benar-benar aman?
Tidak, saya tak memercayainya. GreenVPN mengklaim mendukung fitur keamanan standar, seperti enkripsi AES-256 serta proteksi kebocoranIPv6 dan DNS. Namun, sedikitnya informasi yang konsisten di situs web dan aplikasi desktop GreenVPN, ditambah fakta bahwa saya tak pernah bisa terkoneksi ke servernya, membuat saya berkesimpulan VPN ini tidak aman untuk digunakan.
Catatan Editor: Kami sangat menghargai hubungan kami dengan para pembaca, dan kami berusaha untuk mendapatkan kepercayaan Anda melalui upaya transparansi dan integritas. Kami di bawah kepemilikan grup perusahaan yang sama seperti beberapa produk terkemuka dalam industri yang kami ulas pada situs ini: Intego, Cyberghost, ExpressVPN, dan Private Internet Access. Namun demikian, hal itu bukan berarti memengaruhi proses ulasan kami, sebab kami memegang teguh metodologi pengujian yang ketat.