Kecepatan | 1.0 / 10 |
Server | 2.0 / 10 |
Pengalaman Pengguna | 8.0 / 10 |
Dukungan | 2.0 / 10 |
Harga | 9.0 / 10 |
Opera VPN review 2024: Apakah Ini Layak untuk Dibeli?
Tinjauan Opera VPN 2024
Aplikasi Opera VPN telah menghentikan versi Android dan iOS, tapi Anda tetap bisa menikmati browser VPN bawaannya yang menawarkan enkripsi kelas militer, kebijakan tanpa pencatatan, dan penggunaan data tanpa limit. Hebatnya lagi, Opera VPN tersedia gratis. Karena merasa produk-produk gratis sering kali disertai modus tersembunyi, saya putuskan menguji Opera VPN dan menilai apakah fitur-fitur menarik ini benar adanya.
Setelah pengujian ekstensif, saya simpulkan kalau Opera VPN menawarkan perlindungan terbatas, kecepatan yang tidak konsisten, dan bahkan bisa membahayakan privasi Anda. Pertama, saya kecewa karena Opera VPN tidak sepenuhnya melindungi koneksi internet Anda layaknya kebanyakan VPN lain. Ia hadir sebagai bawaan dalam browser Opera, dan hanya mengamankan sesi penjelajahan Anda di sana. Artinya, semua data aplikasi lainnya akan terekspos ke ISP, pemerintah, dan peretas saat Opera VPN digunakan.
Buruknya lagi, browser Opera mengumpulkan data pengguna untuk iklan – itulah harga yang harus dibayar untuk layanan “gratis” ini. Meski Opera mengklaim datanya hanya terhubung dengan “ID perangkat” anonim, hal tersebut tetap membahayakan privasi Anda.
Selain itu, pengujian saya menunjukkan kalau Opera VPN terlalu lambat untuk gaming atau streaming andal, dengan server terbatas, tanpa dukungan torrent, dan tidak berfungsi di Cina. Hal ini tidak mengherankan – penyedia gratis tidak punya sumber daya yang cukup untuk mendukung semua aktivitas ini.
Sisi baiknya, Opera VPN tersedia gratis dan Anda tidak perlu membuat akun untuk menggunakannya. Anda bisa menguji sendiri Opera VPN selama tidak terlibat dalam aktivitas sensitif apapun yang bisa membahayakan data pribadi. Tapi untuk menghemat waktu dan memastikan privasi online, saya sarankan mencoba VPN yang andal. Selain menjaga keanoniman Anda saat online, VPN tingkat atas juga punya kinerja yang lebih baik dalam kecepatan, keamanan, dan kemampuan untuk mengakses platform streaming utama.
Tidak Punya Waktu? Berikut Rangkuman Singkatnya (Hanya Butuh Waktu 1 Menit)
- Bisa membuka Netflix. Opera VPN tidak bisa mengakses sebagian besar situs streaming utama lainnya atau punya kualitas streaming yang buruk. Baca lebih lanjut terkait pengalaman streaming saya.
- Kecepatan mengecewakan. Ada satu server yang menawarkan kecepatan tinggi, tapi, sebagian besar lainnya terlalu lambat bahkan untuk streaming video. Cek hasil tes kecepatan saya.
- Server dan lokasi terbatas. Pengguna hanya bisa memilih 3 wilayah, tanpa adanya opsi untuk server individual. Pelajari lebih lanjut tentang jaringan Opera VPN.
- Privasi Anda tidak terjamin. Opera VPN memang tidak mencatat aktivitas Anda, tapi browser bawaannya mengumpulkan data pengguna. Klik di sini untuk melihat masalah privasi saya.
- Mudah diatur dan digunakan. Opera VPN mudah digunakan di Windows, macOS, dan platform seluler, tapi tidak berfungsi di smart TV, konsol game, ataupun router. Cari tahu cara mengatur Opera VPN.
- Tanpa dukungan. Pengguna hanya bisa mengandalkan FAQ, tanpa bantuan dari staf pendukung jika menemukan masalah. Baca pengalaman saya terkait dukungan Opera VPN.
- Gratis, dengan iklan. Seperti produk gratis lainnya, Opera memonetisasi Anda dengan melacak aktivitas serta menampilkan iklan bertarget. Cari tahu apakah VPN gratis Opera cocok untuk Anda.
Opera VPN Bisa Membuka blokir Netflix, Hulu, dan HBO Max, tapi Tidak Berfungsi Untuk Amazon Prime Video, Disney+, atau BBC iPlayer
Seusai menguji beberapa platform streaming populer dengan Opera VPN, saya tidak bisa merekomendasikannya sebagai pilihan streaming yang bagus.
Di saat VPN top menawarkan ribuan server di ratusan lokasi, Opera VPN hanya menyediakan 4 pilihan server – Amerika, Asia, dan Eropa. Dengan kata lain, Anda tidak akan bisa mengakses pustaka negara tertentu di situs streaming seperti Netflix atau Disney+. Misalnya, rekan saya yang berada di Inggris tidak bisa memilih server Inggris untuk mengakses BBC iPlayer.
Parahnya lagi, saya tidak bisa menggunakan Opera VPN untuk streaming beberapa situs populer, karena diblokir ataupun kualitas streamingnya buruk. Netflix AS adalah satu-satunya platform yang bisa diakses tanpa error atau buffering berlebihan, disertai beberapa penundaan dan resolusi yang terlalu kecil untuk menghasilkan streaming nyaman.
Opera VPN hanya melindungi sesi Anda di browser Opera, sehingga Anda tidak akan bisa menggunakannya dengan aplikasi streaming, smart TV, atau konsol game. Jujur, batasan ini cukup menganggu terutama bagi pengguna seperti saya yang lebih sering menonton streaming di Fire TV Stick, dan bukan di laptop.
Netflix, Hulu, dan HBO Max: Blokiran Bisa Dibuka Dengan Kualitas Video Yang Rendah dan Koneksi Tidak Andal
Semua server Opera VPN berhasil membuka blokir Netflix AS. Saya tidak menduga hal ini karena platform streaming raksasa ini memanfaatkan teknologi canggih dalam mendeteksi dan memblokir koneksi VPN. Sayangnya, meski bisa login dan melakukan streaming, kualitas video agak buruk, dan beberapa acara membutuhkan waktu muat hingga satu menit. Ada penundaan buffering hingga 20 detik atau lebih, terutama jika saya melompati beberapa bagian saat streaming video.
Beberapa judul bisa diputar, hanya saja kualitas video terlalu rendah untuk film aksi, dokumenter alam, dan konten lain yang mengandalkan pesona visual.
VPN lain bisa menerobos pesan kesalahan proksi dan lokasi di Netflix sembari memberikan kecepatan streaming bebas lag dan buffer yang cukup tinggi. Jika Anda ingin tetap terhubung ke pustaka Netflix di rumah saat bepergian, saya sarankan mencoba server streaming CyberGhost yang dioptimalkan, agar bisa menonton video HD tanpa gangguan dengan kecepatan tertinggi.
Opera VPN bisa membuka blokir Hulu serta HBO Max dan saya juga bisa log in, sayangnya, ada satu hal yang cukup menganggu, yakni: kecepatannya terlalu lambat untuk memutar film atau acara. Video tidak bisa dimuat, atau muncul jendela pesan kesalahan saat saya menonton. Beberapa kali memutar acara TV, penundaan buffering konstan selalu muncul sehingga sulit untuk menonton.
BBC iPlayer, Amazon Prime Video dan Disney+: Terblokir
Rekan pengulas saya yang berada di Inggris tidak bisa terhubung ke BBC iPlayer menggunakan Opera VPN. Saya sudah menduganya – Opera VPN tidak menawarkan opsi penggunaan server di Inggris, dan rekan saya mendapatkan alamat IP Belanda saat menggunakan server “Eropa”.
Opera VPN tidak berfungsi sama sekali untuk Amazon Prime Video atau Disney+. Saya tidak bisa log in atau selalu mendapat pesan kesalahan proksi VPN saat menonton apapun. Anda memerlukan VPN dengan server yang lebih tangguh untuk menerobos teknologi pemblokiran-VPN canggih milik situs ini.
Alih-alih berkutat dengan pesan-pesan kesalahan ini, saya sarankan untuk mencoba CyberGhost. Ia punya server yang dioptimalkan secara eksplisit untuk situs streaming utama seperti Amazon Prime Video, Disney+ dan BBC iPlayer. Meski tidak gratis, Anda bisa mencoba server streaming CyberGhost bebas-risiko – pengembalian dana sangatlah mudah selama Anda mengajukannya dalam waktu 45 hari. Harap diingat bahwa penggunaan VPN tidak menyalahi sebagian besar persyaratan layanan platform streaming, tapi pembukaan blokir konten dari negara lain dianggap melanggar aturan.
Kecepatan
- 1.0 / 10Apakah Opera VPN Cepat? Ada Server Yang Sangat Cepat Dan Ada Juga Yang Terlampau Lambat
Saat menjalankan tes kecepatan dengan beragam wilayah server Opera VPN, hasilnya sangat tidak konsisten. Kecepatan berkurang hingga 99% saat saya terhubung ke lokasi server terdekat, begitu pula dengan opsi Lokasi Optimal. Sebaliknya, server Eropa dan Asia yang jauh hanya menurunkan kecepatan dari ISP saya sebesar 15%.
Hasil Pengujian Kecepatan
Saat menggunakan VPN, biasanya kecepatan akan turun sedikit karena koneksi dienkripsi dan disalurkan lewat server lain. Umumnya, semakin jauh server, semakin lambat kecepatannya.
Selama pengujian, saya mencatat dan membandingkan kecepatan saat tidak menggunakan VPN dengan saat terhubung ke masing-masing dari 4 lokasi server. Hasilnya sebagai berikut:
Terhubung ke | Kecepatan Unduhan, Mbps | Penurunan Kecepatan, % | Ping, ms |
Tanpa VPN (baseline) | 325 | – | 46 |
Lokasi Optimal | 4.56 | 99 | 137 |
Amerika | 4.94 | 99 | 130 |
Asia | 276.61 | 15 | 185 |
Eropa | 276.04 | 15 | 162 |
Kecepatan server dari Opsi Lokasi Optimal adalah yang paling lambat, diikuti server yang secara teknis paling dekat dengan saya. Anehnya, kecepatan server di Asia dan Eropa hanya sedikit lebih lambat dibanding saat tidak menggunakan VPN – meski jaraknya sangat jauh dari saya.
Latensi, alias ping, juga cukup tinggi di ke-4 server. Ping yang tinggi artinya sinyal butuh waktu yang lebih lama untuk berpindah dari komputer Anda ke server VPN begitu pula sebaliknya, lag juga akan terjadi saat gaming online atau streaming. Dengan ping rata-rata 153,5ms, Opera VPN sama sekali tidak cocok untuk gaming online, karena ping tinggi sering kali menyebabkan penundaan dan memutuskan koneksi pemain dari game.
VPN tingkat atas dengan jaringan server besar biasanya jauh lebih cepat dan punya ping yang rendah, karena dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengkomunikasikan data antara Anda dan server. Misalnya, ExpressVPN tidak pernah menyebabkan kecepatan turun hingga lebih dari 35% dan ping rata-rata di angka 110ms selama pengujian.
Mengapa kecepatan penting?
Kecepatan menentukan seberapa cepat pengunggahan konten, jadi bila Anda melakukan torrent torrent atau streaming, Anda menginginkan kecepatan kalau bisa sama dengan kecepatan Anda yang biasanya. Karena VPN mengenkripsi data Anda, biasanya diperlukan waktu sedikit lebih lama untuk mengirimkan data Anda bolak balik, yang bisa memperlambat koneksi Anda. Namun, bila ISP Anda dengan sengaja melambatkan koneksi Anda (juga dikenal sebagai throttling/pemberangusan), VPN mungkin meningkatkan kecepatan internet Anda. Menguji VPN tidak banyak artinya sebab server-server baru bermunculan dan mempengaruhi kecepatan. Kecepatan Anda juga bisa berbeda menurut lokasi Anda, jadi tes kecepatan Anda mungkin tidak cocok dengan kami. Oleh karena itu, kami menguji kecepatan di banyak lokasi untuk memberikan Anda rata-ratanya.
Server
- 2.0 / 10Jaringan Server – Hanya Ada 4 Pilihan
Server Opera VPN berasal dari Surfeasy, layanan VPN di bawah Norton. Pelanggan berbayar Surfeasy bisa menikmati akses ke seluruh jaringan, tapi dalam Opera VPN, Anda hanya bisa memilih dari 4 opsi server yang ditentukan secara luas – Lokasi Optimal, Amerika, Asia dan Eropa. Anda bisa mengklik kotak VPN berwarna biru untuk mengakses menu dropdown berisikan lokasi-lokasi ini atau memilih “Lokasi Optimal” untuk terhubung ke server terdekat yang paling cepat.
Antarmuka Opera VPN tidak akan mengindikasikan ke negara mana koneksi Anda terhubung. Tentunya, hal ini sangat tidak praktis terutama ketika saya ingin membuka blokiran langganan streaming lokal saat di luar negeri. Kecuali dicek lewat peralatan online, Anda hanya bisa menebak ke negara mana koneksi akan terhubung, mengingat cakupan geografis dari 3 wilayah tersebut.
Untuk mencoba dan mengetahui persis lokasi server di wilayah ini, saya menjalankan tes kebocoran DNS di setiap lokasi yang tersedia. Berikut lokasi kota dari hasil pengujian saya untuk setiap server Opera VPN:
- Server Amerika – Washington, AS
- Server Eropa – Groningen, Belanda
- Server Asia – Singapura
Saya tidak yakin jika tes ini cukup untuk menunjukkan ketepatan lokasi server Opera VPN. Jika Opera menggunakan server virtual, ia bisa berpindah lokasi kapan saja, sehingga pengujian Anda mungkin berbeda dari hasil uji saya.
Secara keseluruhan, keterbatasan server Opera VPN mengecewakan. VPN Windows terbaik dan perangkat lainnya punya ratusan atau ribuan server, dan sebagian besar memungkinkan Anda untuk memilih masing-masing negara dan kota.
Keamanan – Lulus Tes Kebocoran DNS tapi Minus Fitur Keamanan Tingkat Lanjut
Opera VPN menggunakan enkripsi AES 256-bit kelas militer, dengan perlindungan data yang hampir tidak bisa ditembus bahkan oleh pemerintah. Tapi, Opera VPN tidak menyalurkan koneksi Anda lewat protokol tunneling seperti OpenVPN, IKEv2, atau WireGuard. Sebagian besar VPN memanfaatkan protokol aman guna melindungi data Anda dari pengintai dan penyelinap di sekitar firewall. Opera VPN, bagaimanapun, mengandalkan HTTPS melalui TLS 1.3 – protokol yang juga digunakan jutaan situs web untuk mengkomunikasikan data sensitif.
Untuk menguji privasi data dengan Opera VPN, saya menggunakan tes kebocoran DNS. Pengujian ini menilai apakah VPN akan menampilkan lokasi aktual dan mengekspos alamat IP saya ke pihak ketiga, seperti administrator pada situs web yang dikunjungi. Setelah terhubung ke server di Asia, untungnya, tes DNS hanya menemukan alamat IP yang terhubung dengan Opera VPN dan itu cukup melegakan.
Kebocoran DNS bukanlah satu-satunya faktor yang bisa mengungkapkan alamat IP Anda. Misalnya, banyak browser dan aplikasi perpesanan yang mengandalkan WebRTC untuk kemampuan komunikasi real-time, seperti suara atau video. Sayangnya, protokol yang digunakan WebRTC memudahkan pihak ketiga berbahaya untuk mendeteksi alamat IP Anda. Untuk melihat kemungkinan Opera VPN membocorkan alamat IP dengan cara ini, saya menjalankan tes kebocoran WebRTC. Senang mengetahui Opera VPN tetap menjaga kerahasiaan alamat IP saya.
Akhirnya, saya juga melakukan uji kebocoran IPv6 untuk melihat konsistensi Opera VPN dalam menyembunyikan alamat IP saya saat menggunakan versi terbaru Protokol Internet. Dan yang cukup mengejutkan, Opera VPN tetap menyembunyikan alamat IPv6 saya.
Sayangnya, Opera VPN tidak menawarkan fungsi keamanan tingkat lanjut. Tidak ada forward secrecy sempurna, minus pilihan protokol tunneling, peralihan IP, atau obfuskasi untuk menyembunyikan lalu lintas VPN – semua fitur penting yang umum dimiliki sebuah VPN premium. Selain server terenkrispi di 3 wilayah umum, pendekatan bare-bone Opera VPN tidak menawarkan apapun.
Kerugian utama lainnya dari segi keamanan Opera VPN adalah hanya lalu lintas browser yang terenkripsi. Aplikasi perbankan, perangkat lunak torrent dan program lainnya tidak akan terlindung bahkan saat Anda terhubung.
Privasi – Mengumpulkan Data untuk Iklan dan Tidak Punya Tombol Pemutus untuk Menjaga Keanoniman
Sebuah VPN seharusnya berkomitmen dalam melindungi privasi pengguna, dan kebijakan privasi Opera VPN mencantumkan kalau mereka tidak pernah mencatat aktivitas online pengguna, saya cukup senang akan hal itu.
Tapi, kebijakan tanpa pencatatan hanya berlaku untuk Opera VPN, dan tidak mencakup browser Opera sebagai peralatan bawaan VPN. Sedangkan, privasi browser Opera dengan jelas mengakui bahwa mereka melakukan pencatatan data pribadi. Di sana tercantum bahwa Anda diberikan ID perangkat saat pembuatan akun, dan Opera bisa melacak ID ini untuk pengumpulan data saat Anda menggunakan browser. Kemudian, perusahaan memanfaatkan data ini untuk melacak kinerja kampanye periklanan. Meski tersedia tautan instruksi terkait cara untuk dikecualikan dari program ini, privasi Anda tidak aman karena aktivitas situs akan dikumpulkan untuk mitra pemasaran internasional Opera.
Kebijakan Opera mengungkapkan detail mengkhawatirkan lainnya – Aplikasi Opera berisikan kode dari pihak ketiga seperti Facebook, Google, Yandex, yang nantinya akan digunakan untuk mengumpulkan data pengguna Opera. Seperti yang dijelaskan kebijakan privasi Opera, mitra pihak-ketiga ini menjadi “pengontrol data”- menurut definisi, artinya mereka yang menentukan cara untuk penggunaan data pribadi Anda.
Karena tidak mengetahui pasti undang-undang penyimpanan data lokal dan pengawasan web mana yang mengatur Opera VPN, saya coba menelusuri lokasi kantor pusat perusahaan itu. Sayangnya, lokasi Opera sebenarnya sulit ditemukan. Berdasarkan situs web Opera tercantum bahwa kantor pusatnya berada di Norwegia (dengan kantor satelit di Polandia dan Cina), tapi dalam Syarat Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi tertulis bahwa perusahaan – Opera Unite Pte. Ltd – berbasis di Singapura. Saya semakin dibuat bingung dengan klausa Syarat Ketentuan Layanan yang menyatakan kalau ketentuan mereka tunduk pada hukum Inggris dan Wales. Tidak hanya itu, Opera dinaungi Golden Brick Capital Private Equity Fund PLC, sebuah perusahaan Cina, sementara Opera VPN menggunakan server Surfeasy, penyedia VPN yang berbasis di Kanada.
Struktur yang membingungkan ini membuat pengguna kesulitan mengetahui yurisdiksi mana yang mengatur data mereka saat menggunakan browser Opera dan VPN, serta kurangnya kejelasan menimbulkan banyak kekhawatiran. Praktik pencatatan Opera bisa mengikat identitas pada aktivitas Anda, dan Opera sewaktu-waktu mungkin dipaksa untuk membagikan informasi ini kepada penegak hukum di negara manapun tempat perusahaan tersebut berada.
Contohnya, jika kantor pusat resminya berada di Norwegia berarti Opera berada di bawah yurisdiksi 9 Eyes – aliansi intelijen yang terdiri dari 9 negara, salah satunya bisa meminta aktivitas tercatat Anda dari Opera.
Salah besar jika Anda berpikir bahwa undang-undang privasi Singapura yang relatif kuat akan melindungi Anda. Kebijakan privasi Opera menyatakan bahwa data pribadi Anda mungkin akan dibagikan dengan mitra di luar Singapura.
Masalah privasi lain terkait Opera VPN adalah minusnya fitur tombol pemutus. Fitur ini otomatis memutuskan internet jika Anda kehilangan koneksi untuk alasan apapun. Dengan begini, tidak ada data pribadi (seperti lokasi atau aktivitas online Anda) yang bocor dikarena kerusakan VPN atau masalah server. Tanpa tombol pemutus, data Anda bisa bocor kapan saja.
Satu-satunya hal positif Opera VPN adalah ia tidak mengumpulkan surel, nama atau informasi lain yang bisa mengidentifikasi pengguna kecuali Anda memilih untuk membuat akun browser Opera.
Namun, Anda tidak bisa menggunakan Opera VPN tanpa browser Opera, yang selalu mencatat data pribadi, berbagi informasi pengguna dengan pengiklan dan tidak punya yurisdiksi yang jelas. Sebagai pengguna yang mengutamakan privasi, saya lebih menyukai VPN yang tidak mencatat data sama sekali, seperti ExpressVPN. Kebijakan zero-lognya telah diverifikasi oleh audit pihak-ketiga, dan pembuktian ini membuat saya lebih percaya padanya. Komitmen ExpressVPN dalam menjaga privasi juga terlihat saat polisi Turki menyita sever ExpressVPN untuk mencari log pengguna – dan tidak menemukan apapun.
Torrenting – Tidak Didukung
Meski berbasis di Norwegia yang mengizinkan aktivitas torrenting, Anda tidak bisa menggunakan Opera VPN untuk mengamankan berbagi file P2P lewat klien BitTorrent seperti uTorrent. Alasannya karena ia hanya mengamankan sesi browser Opera Anda. Bahkan jika bisa melakukan torrenting dengan Opera VPN, praktik pencatatan perusahaan, yurisdiksi yang tidak jelas, dan minusnya tombol pemutus memunculkan risiko privasi terhadap keamanan dan anonimitas online Anda.
Untuk melakukan torrent dengan aman dan anonim, Anda memerlukan VPN riil yang bisa mengamankan seluruh koneksi internet Anda dari malware dan pihak ketiga yang jahat. Daripada membuang waktu Anda dengan Opera VPN, saya sarankan untuk mencoba server torrenting CyberGhost khusus agar bisa mengunduh file besar dengan cepat dan aman. CyberGhost juga berbasis di Rumania, negara yang tidak mengenal undang-undang pengumpulan data.
Harap diingat bahwa pengunduhan materi berhak cipta dianggap ilegal di berbagai negara, meskipun Anda melakukan torrenting dengan VPN. Untuk menghindari hukuman pidana dan perdata, pastikan untuk mengunduh konten yang ada di domain publik.
Apakah Opera VPN Berfungsi di Cina? Nampaknya Tidak
Kami menguji VPN di sana secara teratur, dan Opera VPN tidak berada dalam daftar VPN yang berfungsi di Cina.
Bahkan jika Opera VPN bisa digunakan di Cina, saya tidak akan merekomendasikannya. Mengingat cara browser Opera dalam mengidentifikasi perangkat pengguna dan mencatat serta melacak aktivitas, saya merasa tidak nyaman untuk menggunakannya di negara dengan pengawasan internet massal.
Terlebih lagi, Opera dinaungi oleh konsorsium berbasis-Beijing, yang tunduk pada undang-undang pengawasan elektronik Cina. Jika perusahaan sewaktu-waktu dipaksa untuk bekerja sama dengan penegak hukum setempat dan diperintahkan untuk menyerahkan data Anda, mereka tidak akan punya pilihan selain mematuhinya.
Saya juga tidak akan merekomendasikan penggunaan Opera VPN di Hong Kong, karena undang-undang keamanan Cina saat ini meluas ke wilayah administratif.
Konon, belum ada laporan terkait penegakan hukum Cina yang menangkap turis atau pengunjung dikarenakan penggunaan VPN. Alih-alih, otoritas negara melawan akses VPN tidak sah dengan teknologi canggih yang bisa mengidentifikasi dan memblokir koneksi VPN. Tapi, dengan adanya perlindungan VPN, bukan berarti Anda berhak melakukan tindakan ilegal, harap cermati undang-undang setempat jika Anda menggunakan VPN saat berada di Cina.
Lokasi Server
Pengalaman Pengguna
- 8.0 / 10Koneksi Perangkat Simultan – Gunakan Opera VPN pada Semua Perangkat yang Anda inginkan
Sebagai perangkat lunak yang gratis sepenuhnya, Anda dapat menggunakan Opera VPN pada semua perangkat yang Anda inginkan. Anda tidak perlu membuat akun atau masuk; yang harus Anda lakukan hanyalah mengunduh browser web Opera dan mengaktifkan Opera VPN. Namun, untuk penyedia yang memungkinkan Anda terhubung pada perangkat tanpa batas dan menawarkan privasi serta keamanan yang jauh lebih kuat daripada Opera VPN, saya merekomendasikan IPVanish. VPN ramah-pengguna ini membuat saya tetap anonim saat online dan membantu saya membuka blokir situs streaming utama pada beberapa perangkat tanpa batas selama pengujian.
Kompatibilitas Perangkat – Bekerja di Windows, macOS, iOS, dan Android
Anda dapat menginstal Opera VPN di sebagian besar perangkat desktop yang mendukung browser Opera versi 38 atau yang lebih baru. Ini termasuk:
- Windows 7 dan versi di atasnya
- macOS X El Capitan 10.11+
- Linux 64-bit Ubuntu 16.04 atau yang lebih baru
Dulu, Opera memiliki aplikasi VPN mandiri untuk perangkat Android dan iOS. Sejak Opera menyingkirkan aplikasi ini, Anda hanya bisa mendapatkan VPN browser bawaan pada perangkat Android 7.1+, sedangkan browser Opera untuk iOS tidak dilengkapi dengan fitur VPN. Perlu diingat, karena Opera VPN terpasang pada browser, ia tidak akan melindungi seluruh koneksi Anda – hanya aktivitas di browser Opera. Misalnya, menggunakan aplikasi pesan di Android saat Opera VPN terbuka tidak akan mengenkripsi pesan Anda. Hanya aktivitas dalam browser Opera yang akan dikirim melalui server VPN. Anda harus mendapatkan VPN asli untuk perangkat Android Anda jika ingin mengamankan setiap aplikasi dan aktivitas.
Kemudahan Pengaturan & Pemasangan – Mudah untuk Menginstal dan Memulai
Apapun jenis perangkat yang Anda gunakan, Opera VPN aman dan mudah dipasang melalui browser web Opera gratis.
Setiap kali saya menginstal aplikasi baru, saya suka memindai file instalasi dengan alat penyaringan malware di VirusTotal. Meskipun tidak mungkin ditemukan file seperti itu pada Opera VPN, saya tetap memindai file instalasi browser Opera, dan tidak menemukan adanya malware yang tersembunyi.
Meskipun browser Opera dan pengaturan VPN sama sederhananya di semua perangkat, ada beberapa perbedaan antara langkah pengaturan desktop dan seluler:
Pengaturan Desktop
- Unduh browser Opera dari Opera.com atau Apple App Store jika Anda memiliki Mac.
- Buka Opera dan arahkan ke www.addons.opera.com.
- Di bilah pencarian, masukkan “VPN,” lalu pilih “Opera Free VPN” pada hasil pencarian.
- Klik tombol hijau untuk menambahkan fungsi VPN ke Opera.
- Hubungkan dengan klik tombol biru kecil “VPN” yang muncul di sisi kiri bilah alamat.
Pengaturan Seluler
- Unduh browser Opera dari Google Play atau Apple App store.
- Buka Opera dan ketuk ikon “O” di pojok kanan bawah.
- Ketuk “Settings”.
- Aktifkan Opera VPN dengan tombol di menu.
- Mulai sesi pribadi dan jelajahi seperti biasanya.
Antarmuka Opera VPN sangat mudah digunakan dan serupa pada versi desktop dan seluler, jadi jika Anda pernah menggunakan versi Windows, Anda akan familiar dengan aplikasi macOS (begitu juga sebaliknya).
Versi Android terasa lebih mirip dengan aplikasi desktop dan memiliki pilihan server terbatas yang sama persis. Dengan pengaturan default, Opera VPN hanya berjalan pada tab pribadi, tetapi Anda dapat mengubah pengaturan ini dan mengaktifkan Opera VPN di tab apapun yang Anda buka.
Jika Anda memiliki masalah teknis, coba mulai ulang browser atau putuskan sambungan dan sambungkan ke server pilihan Anda di wilayah yang berbeda. Jika Opera VPN masih tidak berfungsi, coba install ulang browser dan VPN dari awal.
Dukungan
- 2.0 / 10Tidak ada dukungan riil untuk Opera VPN – hanya FAQ, forum dan alat pelaporan bug online. FAQ memiliki 4 pertanyaan yang membahas tentang Opera VPN, namun hanya mencakup hal-hal penting saja.
Saat saya menemukan forum di mana pengguna dapat mendiskusikan berbagai topik terkait-browser, tidak ada pertanyaan atau jawaban khusus tentang Opera VPN. Tersedia juga formulir saran jika Anda memikirkan tentang fitur yang ingin Anda sertakan dalam pembaruan di masa mendatang.
Saya melaporkan bug untuk menguji waktu tanggapan, dan setelah seminggu penuh, saya masih belum mendapatkan balasan. Meskipun penundaan ini tidak menjadi masalah karena itu hanyalah laporan bug dan bukan merupakan pertanyaan dukungan, saya terlanjur kecewa akan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mendapat balasan dari Opera VPN.
Mengapa dukungan itu berarti?
Meskipun sebagian besar berpikir bahwa dukungan yang baik hanya perlu ketika memasang VPN, ada banyak hal lainnya saat Anda mungkin membutuhkan dukungan pelanggan. Koneksi ke server tertentu, mengubah protokol keamanan Anda, dan mengonfigurasi VPN pada router Anda adalah semua contoh ketika layanan dukungan bisa bermanfaat. Kami memeriksa masing-masing VPN guna melihat apakah dukungan pelanggan tersedia di semua waktu (bahkan saat larut malam), seberapa cepat responsnya, dan apakah mereka menjawab pertanyaan kami.
Harga
- 9.0 / 10Gratis, tetapi Tidak Layak Untuk Waktu Anda
Anda tidak perlu membayar untuk menggunakan Opera VPN, tetapi Anda juga tidak akan mendapatkan fitur-fitur standar yang bisa diberikan VPN mandiri. Ia berfungsi sebagai ekstensi browser, dan hal yang sepenuhnya bagus dari VPN tersebut adalah memalsukan alamat IP Anda.
Kemudian, jika ada layanan “gratis”, artinya data Anda mungkin dikumpulkan untuk tujuan iklan sehingga perusahaan dapat menghasilkan uang. Opera VPN juga tidak jauh berbeda, mengumpulkan data untuk “kampanye periklanan” yang ditawarkannya sendiri atau melalui mitra. Ini berarti Anda “membayar” Opera VPN dengan membiarkan browser memonetisasi Anda melalui pengumpulan data.
Meskipun membutuhkan biaya, layanan premium seperti IPVanish masih sangat terjangkau – dan berkomitmen pada kebijakan tanpa pencatatan. IPVanish memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan koneksi yang handal serta enkripsi yang kuat. Ia juga memiliki kompatibilitas perangkat yang luas, dan Anda dapat terhubung ke semua perangkat tanpa batas, dimana ini merupakan bonus besar. Jika Anda ingin mencoba paket terjangkau IPVanish bebas-risiko, jaminan uang-kembali 30-hari memungkinkan Anda untuk menggunakannya tanpa komitmen. Jika Anda tidak puas, Anda bisa mendapatkan uang kembali.
Opera VPN menawarkan paket-paket berikut
Kesimpulan
Seperti kebanyakan VPN gratis, Opera VPN menggoda – tetapi terlalu banyak masalah untuk direkomendasikan.
Opera VPN memiliki beberapa fitur menarik, seperti penggunaan data tanpa batas, enkripsi tingkat militer untuk browser Anda, kemampuan untuk mengakses beberapa situs streaming dan kecepatan yang layak.
Namun, ingatlah bahwa Opera VPN tidak berfungsi seperti kebanyakan VPN – ia hanya mengamankan browser Anda, tetapi membiarkan sisa aplikasi Anda terekspos ke mata-mata dan kejahatan dunia maya. Ia tidak menggunakan tunnelling protocol, tidak memiliki tombol pemutus, dan tidak ada dukungan yang berarti bagi Anda jika terdapat masalah. Anda juga tidak dapat mengandalkan Opera VPN untuk menjaga keamanan saat torrenting.
Dan meskipun Anda dapat menggunakan Opera VPN untuk streaming Netflix, Anda mungkin tidak dapat mengakses pustaka negara Anda karena Opera VPN hanya memiliki 3 lokasi server tanpa data khusus-negara.
Lebih buruk lagi, untuk mendukung model bisnis “gratis”, Opera mengumpulkan data Anda untuk iklan dan membagikannya dengan mitra seperti Facebook dan Google. Ini berarti Anda “membayar” Opera VPN dengan membiarkan browser memonetisasi Anda melalui pengumpulan data.
Itulah sebabnya saya masih merekomendasikan penyedia berbayar seperti CyberGhost. Penyedia ini super-cepat, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk aktivitas dengan bandwidth yang tinggi seperti streaming dan torrenting, selain itu jaringannya yang luas memberikan akses terhadap berbagai pilihan dari server global. Yang terbaik dari semuanya, Anda dapat mencoba CyberGhost tanpa risiko agar tetap aman saat online dan mendapatkan pengembalian dana jika menurut Anda itu tidak senilai dengan uang yang dikeluarkan.
FAQ Tentang Opera VPN
Apakah Opera VPN bagus?
Opera VPN adalah pilihan yang baik jika Anda mencari perlindungan dari browser yang sederhana dan gratis, namun tidak ideal jika Anda membutuhkan VPN untuk privasi, keamanan, torrenting atau streaming. Ia hanya melindungi aktivitas penjelajahan web Anda (bukan seluruh perangkat) dan mengumpulkan data anonim untuk iklan. Kurangnya fitur dan kemampuan streaming membuatnya kurang berguna untuk sebagian besar aktivitas online. Jika Anda mencari keseimbangan yang baik antara kecepatan, privasi, keamanan dan akses ke situs streaming, saya merekomendasikan ExpressVPN. Kebijakan dan fasilitasnya telah diaudit oleh pihak ketiga yang independen, memastikan ia tidak mencatat data apapun dan membuat Anda tetap anonim saat online. ExpressVPN juga memberikan kecepatan tinggi yang konsisten pada setiap servernya dan berfungsi pada sebagian besar situs streaming populer. Jika Anda tidak yakin apakah ia sepadan dengan uang yang dikeluarkan, Anda dapat mencoba ExpressVPN sendiri dan menguji semua fiturnya tanpa-risiko selama 30 hari, karena ia menawarkan jaminan uang-kembali.
Bisakah saya mendapatkan Opera VPN secara gratis?
Ya, Opera VPN gratis untuk digunakan. Namun, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar – kecepatannya lambat, server yang ada terbatas, tidak ada fitur tambahan, dan mungkin juga tidak menjaga keamanan atau privasi data Anda. Beberapa VPN gratis cukup bagus, tetapi hanya dapat digunakan untuk surel dan penjelajahan web. Karena mereka memiliki fitur terbatas dengan sedikit server, kecepatan lambat, iklan mengganggu, dan batasan lainnya, sebagian besar dari mereka tidak sepadan untuk digunakan (bahkan beberapa bisa menyebabkan Anda mengalami penipuan atau malware).
Apakah Opera VPN aman?
Opera VPN tidak memiliki dasar-dasar keamanan seperti tombol pemutus, tunneling protocol, dan kerahasiaan penerusan yang sempurna, sehingga ia tidak bisa menjaga keamanan dan privasi Anda saat menggunakan web. Ia juga tidak dapat mengamankan seluruh koneksi internet dan semua aplikasi Anda. Terlebih lagi, Kebijakan privasi Opera cukup meragukan dimana ia menyatakan bahwa browser dapat melacak data Anda. Hal ini menggagalkan tujuan VPN dan membahayakan privasi online Anda, sebab tidak ada kejelasan tentang pihak yang dibagikan data Anda. Karena struktur perusahaan Opera yang kompleks, tidak jelas yurisdiksi negara mana yang mengatur praktik privasinya.
Agar tetap aman saat online, Anda memerlukan VPN yang bisa menjaga privasi Anda dengan serius. Untuk penyedia tanpa pencatatan tepercaya yang tidak melacak Anda dengan cara apapun, saya merekomendasikan CyberGhost. Selain fitur keamanan dan privasi yang kuat, ia juga jauh lebih cepat daripada Opera VPN dan melindungi semua perangkat Anda (bukan hanya browser web). Anda dapat mencoba server NoSpy CyberGhost tanpa-komitmen selama 45 hari, jadi Anda tidak perlu membandingkannya dengan Opera VPN dan melihat mana yang paling Anda sukai.
Catatan Editor: Kami sangat menghargai hubungan kami dengan para pembaca, dan kami berusaha untuk mendapatkan kepercayaan Anda melalui upaya transparansi dan integritas. Kami di bawah kepemilikan grup perusahaan yang sama seperti beberapa produk terkemuka dalam industri yang kami ulas pada situs ini: Intego, Cyberghost, ExpressVPN, dan Private Internet Access. Namun demikian, hal itu bukan berarti memengaruhi proses ulasan kami, sebab kami memegang teguh metodologi pengujian yang ketat.