Norton Secure VPN review 2024: Layak Dibeli?

Kecepatan Norton Secure VPN tidak selalu konsisten, saat terhubung ke server terdekat, kecepatannya tinggi, sebaliknya, kecepatan akan melambat saat terhubung ke server yang jauh dari lokasi pengguna. Kecepatan terlelet yang pernah saya dapatkan adalah di bawah 15Mbps.

Saat terhubung ke server Norton Secure VPN yang jauh, saya tidak bisa menonton Netflix dalam 4K karena kecepatannya di bawah 25 Mbps. Tapi, asalkan memilih server terdekat, kecepatan yang diberikan tergolong mumpuni.

Apakah Kecepatan Norton Secure VPN Cukup Mumpuni untuk Bermain Game? (Hampir Tidak)

Saat menggunakan VPN, rute koneksi akan semakin panjang, dan mengakibatkan latency yang lebih tinggi (penundaan server) – hal yang paling ingin dihindari saat bermain game online. Selama pengujian Norton Secure VPN, saya tidak bisa bermain game dengan konsisten.

Saya mendapat pesan kesalahan “Tidak bisa terhubung ke layanan online.” saat membuka permainan Call of Duty: Modern Warfare. Setelah memutuskan koneksi ke VPN, peringatan tidak muncul lagi. Hal ini juga terjadi saat saya bermain Apex Legends. Selebihnya, Norton Secure VPN bisa menghubungkan saya ke permainan Rocket League, tapi ikon “Paket Loss” terus bermunculan, sehingga permainan jadi lag dan melambat. Satu-satunya game yang bisa saya mainkan dengan lancar hanyalah Hell Let Loose.

Dari total 4 permainan, hanya 1 yang berjalan lancar – lebih baik memilih VPN dengan server yang minim penundaan. Kamu bisa menikmati pengalaman bermain yang lebih cepat dengan ExpressVPN — opsi ini menawarkan jaringan server yang luas, cepat, ping yang rendah, dan cocok untuk para gamer.

Server — Jaringan Kecil, Performa Bagus

Norton Secure VPN punya 30 server yang tersebar di seluruh dunia. Pilihan ini tergolong sedikit jika dibandingkan dengan VPN top yang menawarkan ribuan server. Alhasil, opsi pengguna ke server terdekat sangatlah terbatas dan bergantung pada lokasi tempat tinggalnya. Saat menanyakan tentang jumlah server yang ditawarkan, dukungan pelanggan tidak bisa memberikan jawaban apapun, dan di situs webnya juga tidak mencantumkan informasi ini.

Jujur, saya merasa kecewa karena tidak ada opsi untuk memilih server kota tertentu, dan meskipun sudah memilih lokasi Pantai Timur AS yang lebih dekat, saya “dipaksa” untuk menggunakan server Los Angeles.

Untungnya, server berfungsi dengan baik dan waktu terhubung ke server rata-rata hanya 7 detik. Koneksi VPN juga tergolong stabil selama 2 minggu pengujian.

Keamanan — Tersedia Beberapa Opsi Namun Tidak Sebagus yang Diharapkan

Meski berada di bawah naungan perusahaan perangkat lunak keamanan terkenal, saya merasa kecewa dengan Norton Secure VPN yang tidak menyediakan opsi keamanan handal.

Pengguna hanya bisa berpuas diri dengan enkripsi L2TP/IPsec tanpa opsi untuk mengubah protokol dalam aplikasi. Meski bukanlah pilihan yang buruk, seharusnya, perusahaan ini bisa memberikan pilihan yang lebih baik dibanding VPN-VPN lainnya. Untuk detail lebih lanjut terkait cara kerja VPN, silahkan baca panduan dasar VPN ini.

Pengguna jenis perangkat tertentu juga tidak bisa menikmati fitur kill switch karena ini hanya tersedia di aplikasi versi Android. Padahal, keberadaan fitur ini sangatlah penting, guna mencegah kebocoran informasi asli saat koneksi terputus.

Setelah melakukan beberapa tes kebocoran DNS, saya bisa menjamin kalau Norton Secure VPN aman.

Untuk menghambat pengiklan dalam mengumpulkan informasi kunjungan situs web pengguna, Norton Secure VPN menyediakan fitur pemblokir pelacakan iklan, yang tergolong baru dan jarang ditemukan di VPN lain.

Tujuan saya menggunakan VPN adalah mengenkripsi lalu lintas internet — ini adalah salah satu fungsi Norton — Fitur keamanan Norton Secure VPN kurang lengkap dan tidak sesuai dengan ekspektasi saya.

Privasi — Kebijakan Privasi Tidak Jelas

Saya menemukan pernyataan dalam kebijakan privasi khusus VPN Norton yang cukup mengkhawatirkan, di dalamnya tertulis kalau perangkat lunak mungkin akan mengumpulkan:

• “Informasi tentang potensi risiko keamanan serta kunjungan ke URL situs web yang diyakini berbahaya oleh Perangkat Lunak… Informasi ini tidak ada hubungannya dengan identifikasi pribadi apapun.”
• “Informasi lainnya digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan fungsionalitas produk Norton. Informasi ini tidak ada hubungannya dengan identitas pribadi.”

Ini berarti Norton bebas mengumpulkan informasi terkait situs yang dikunjungi pengguna. Meski tertulis kalau ini tidak ada hubungannya dengan informasi identitas pribadi, saya rasa akan lebih baik jika jenis data ini tidak dilacak sama sekali. Selain itu, mereka juga tidak merincikan kata “informasi lain” di poin kedua.

Di dokumen Pemberitahuan Privasi Produk dan Layanan NortonLifeLock, bagian VPN, tertulis kalau perusahaan ini mengumpulkan:

• Informasi pelanggan termasuk:
  • Alamat IP/Geolokasi (dianonimkan)
  • Nomor Seri ID Perangkat
• Penyediaan Informasi termasuk:
  • Nama dan Jenis Perangkat
  • Versi OS (hanya untuk perangkat seluler)
  • Bahasa
• Informasi keamanan termasuk:
  • Penggunaan Lebar Pita Agregat (terbatas pada jumlah byte yang ditransfer menggunakan layanan)

Meskipun dianonimkan, saya pribadi merasa tidak nyaman dengan jumlah pengungkapan data di atas. Dengan pengumpulan informasi sebanyak itu, perusahaan ini seharusnya tidak perlu membesar-besarkan kebijakan “no-log”nya. Di dalamnya juga tertulis kalau, “NortonLifeLock akan mengungkapkan informasi yang dikumpulkan kepada aparat penegak hukum jika diharuskan atau diizinkan oleh hukum atau sebagai tanggapan atas panggilan pengadilan atau proses hukum lainnya.”

Jika ditanya pendapat, jujur, saya tidak akan memilih langganan VPN yang mengumpulkan data pengguna sebanyak ini, karena masih banyak pilihan lain yang menerapkan kebijakan bebas pencatatan.

Torrenting — Tidak Didukung

Norton Secure VPN memblokir semua lalu lintas torrent di jaringannya, tim dukungan Norton mengklaim kalau aktivitas torrenting bisa berakibat pada risiko ancaman keamanan dan serangan yang tinggi, serta menyebabkan “kehilangan informasi dan data pribadi”. Pada kenyataannya, hal ini tidak terbukti, dan kurang tepat dijadikan alasan untuk melarang aktivitas torrent.

Jika ingin mengunduh file P2P dan menikmati torrenting tanpa batasan, disertai kecepatan tinggi, dan keamanan ketat, saya sarankan ExpressVPN. Selain memiliki jumlah server yang lebih banyak, VPN ini bisa menghubungkan kamu ke server terdekat karena jaringannya yang luas.

Bisakah Norton Secure VPN Digunakan di Cina? Tidak (Sedangkan VPN Lain Bisa)

Norton Secure VPN tidak bisa berfungsi di Cina. Pemerintah setempat menyensor internet dan memantau aktivitas online, sehingga sulit untuk mengakses konten di sana dengan VPN. Selain itu, tidak banyak VPN premium yang rutin memperbarui server dan menerapkan teknologi canggih untuk menerobos blokiran dunia maya ini.

Jika punya rencana untuk berpergian ke sana, silahkan baca VPN terbaik untuk akses internet tanpa batas di Cina.

Kamu bisa mendapatkan dukungan Norton lewat 3 cara berikut:

• Obrolan langsung (24/7)
• Telepon (24/7)
• FAQ/basis pengetahuan

Hanya butuh waktu 20 detik untuk terhubung ke agen, saat saya menguji dukungan obrolan langsung 24/7. Selain cepat tanggap, jawaban yang diberikan juga sangat membantu, menyusul pertanyaan saya tentang cara mengubah protokol enkripsi dan mengakses pustaka Netflix yang berbeda.

Sesaat setelah menyelesaikan instalasi, saya mengalami masalah teknis, dan agen meyakinkan kalau teknisi dukungan pelanggan akan menghubungi dalam waktu 7-10 hari. Setelah menunggu selama 2 minggu, hasilnya nihil. Akhirnya, saya mengambil inisiatif dengan memeriksa bagian FAQ tentang panduan masalah umum, yang meliputi bantuan penginstalan, pesan kesalahan, dan masalah akun. Meski fitur FAQ cukup lengkap dan ada pembahasan terkait masalah ini, panduan tidak cukup jelas sehingga saya pun kesulitan memperbaikinya.

Untungnya, saya bisa melakukan log in setelah mengutak atiknya selama seminggu. Dari pengalaman ini, saya lebih menyarankan fitur obrolan langsungnya.